 |
| Forkopimda, SKK Migas dan Kementerian ESDM tinjau sumur minyak masyarakat. |
MUBA, Rakyatterkini.com - Forkopimda Muba, SKK Migas dan Kementerian ESDM tinjau lokasi sumur minyak masyarakat Babat Kukui, Kecamatan Babat Supat yang sudah terkoordinat dalam 7.641 sumur masyarakat yang ada di Musi Banyuasin.
Kang Nanas, pemolot sumur tersebut sangat berharap kedatangan para pemimpin dan SKK Migas serta Kementerian ESDM ini dapat membawa kabar gembira dengan dilegalkannya sumur yang dia kelola.
"Kami berharap ada angin segar setelah kedatangan mereka ke sini," katanya, Senin (20/3/2023).
Adapun hasil dari sumur yang dikelolanya diserahkan ke PT Pertamina melalui PT Petro Muba.
"Kang nanas berkata pak tolong ini dilegalkan karena ini mata pencarian kami satu-satunya. Kami hanya mau mencari hidup dan makan dan kami mau bekerja dengan tenang, dan juga kami siap melaksanakan perintah bapak-bapak," ungkapnya.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut terlihat Pj Sekda Nuba Musni Wijaya, Kapolres Muba AKBP Siswandi, Dandim 0401/Muba diwakilkan Pasi Intel Kapten Inf Iwan Setiawan, Direktur Petro Muba Khadafi, Pihak Kejaksaan dan beberapa dinas yang ada di kabupaten Muba.
H M Toha Tohet, tokoh masyarakat sekaligus Manager Petro Muba mengatakan ini adalah sebuah kebanggaan untuk masyarakat Babat Kukui dikunjungi pimpinan-pimpinan yang selama ini hanya bisa kami dengar dari berita-berita di televisi saja.
"Apapun yang diperintah oleh Forkopimda Muba kami siap melaksanakan apalagi untuk kebaikan semua," kata Toha.
Disisi lain M Azhari, mengatakan, kunjungan ini mungkin rangkaian aksi yang dilakukan masyarakat muba di gedung gubernur tanggal 8 maret 2023 lalu.
"Ini bisa jadi awal berkah untuk warga Muba karena kemungkinan dalam waktu dekat akan ada titik terang legalnya sumur masyarakat," jelas Azhari.
Dari rangkaian ini akan menjadi sejarah karena pada akhirnya ini akan jelas mensejahterakan masyarakat Muba baik penambang, pemolot, pengangkut dan pemanfaat. (wan)
