 |
| Walikota Sawahlunto, Deri Asta bersama peserta pelatihan membatik. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Sebanyak 63 ibu-ibu dan remaja putri dari satu desa dan tiga kelurahan mengikuti pelatihan memproduksi batik.
Pelatihan ini difasilitasi Pemko Sawahlunto melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sawahlunto.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kadis Perindagkop Sawahlunto, Tatang Sumarna mengatakan pihaknya menyediakan bahan baku, akomodasi dan transportasi bagi peserta pelatihan itu.
"Jenis batik yang kita latih untuk diproduksi oleh ibu-ibu ini adalah batik tulis dan batik cap. Dengan instruktur dari kolaborasi kita dengan Komunitas Batik Arang Sawahlunto," kata Tatang, saat pembukaan Pelatihan Produksi Batik itu, di Karang Anyar, Kamis 9 Maret 2023.
Tatang merinci, peserta pelatihan itu berasal dari Desa Santur, Kelurahan Saringan, Kelurahan Durian I dan Kelurahan Durian II dengan jumlah total 63 orang.
"Pelatihan ini kita bagi dalam dua angkatan, untuk angkatan pertama jadwalnya pada 09-13 Maret kemudian angkatan kedua pada 14-18 Maret," katanya.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang membuka pelatihan menuturkan Pemko Sawahlunto memberi perhatian, dan keberpihakan pada potensi kain lokal yakni songket Silungkang dan batik.
"Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan dukungan Pemko terhadap pelestarian dan eksplorasi batik di Sawahlunto. Apalagi dengan pelatihan ini pastinya bermanfaat menambah pendapatan rumah tangga, menjadi salah satu faktor pengungkit pertumbuhan ekonomi keluarga," ujar Deri Asta. (ris1)
