 |
| Bupati Solok Selatan, Khairunas, wabup Yulian Efi, saat menghadiri wisuda. |
Muara Labuh, Rakyatterkini.com - Kampus Widyaswara Indonesia Muara Labuh kembali laksanakan wisuda ke-IX dan Dies Natalis ke-18 di Kuti Anyir, Kecamatan Sungai Pagu, Sabtu (25/2/2023).
STIE dan STKIP Widyaswara Indonesia (WI) Muara Labuh, Solok Selatan mewisuda sebanyak 63 lulusan dengan rincian jurusan akuntansi 9 orang, manajemen 13, PGSD 11, dan PG-PAUD sebanyak 30 orang.
Sidang senat terbuka dibuka oleh Koordinator Perguruan Tinggi Widyaswara, Dr. Syamsurizaldi serta Orasi Ilmiah oleh Desmaizayatri, dari Lembaga Bahasa English Language Center.
Bupati Solsel, Khairunas menyatakan ini merupakan kali yang kedua datang ke kampus ini. Ini adalah bentuk dukungan pemerintah kabupaten sekaligus menyosialisasikan keberadaan kampus WI.
Khairunas menjelaskan bahwa Alm Zulfahmi Burhan, disamping mendirikan WI juga merupakan salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Solok Selatan.
"Beliau membuktikan telah berbuat kepada Solok Selatan. Doa kita agar menjadi amal ibadah bagi almarhum," sebut Khairunas.
Kepada lulusan bupati memberikan arahan menjadi sarjana dan memiliki ijazah saja tidak cukup, tapi juga dibutuhkan integritas dan kerja keras dalam kehidupan sehari-hari.
Di Solok Selatan ada dua kampus, dan keduanya dibantu oleh Pemkab Solok Selatan. Termasuk hari ini melalui Dinas PU, kita instruksikan untuk membantu pembangunan pagar di kampus ini.
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk menuntut ilmu di kampus WI. Tidak perlu jauh-jauh, karena di Solsel sendiri sudah berdiri kampus tempat menuntut ilmu.
Ketua Yayasan Widyaswara, Eva Suryani menyatakan saat ini ijazah dan lulusan WI sudah diterima di berbagai lapangan pekerjaan, termasuk menjadi ASN serta menciptakan berbagai lapangan usaha.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan hibah dari Pemkab Solok Selatan. Terima kasih bapak bupati, wabup, dan Pemkab Solsel," imbuhnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah X, diwakili oleh Febrina Fitri juga turut memberikan selamat bagi para wisudawan/wati, semoga ilmu yang didapat, bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Sudah 1591 lulusan yang dihasilkan oleh WI, tentu ini menjadi indikator yang membanggakan bagi kita semua. Mahasiswa, sebagaimana yang disebutkan oleh Mendiknas kita, diharapkan tidak hanya mampu berenang di kolam sendiri, tapi juga di lautan luas," katanya.
Selain itu para dosen juga diharapkan mampu mengembangkan kualitas, termasuk melakukan penelitian dan pengembangan (Litbang). Saait ini Dikti juga menyediakan banyak bantuan untuk Litbang tersebut. (alwis)
