Notification

×

Iklan

Hati-hati! Bahaya Lato-lato, Awasi Anak-anak Saat Bermain

Senin, 09 Januari 2023 | 10:53 WIB Last Updated 2023-01-09T03:53:42Z

Ilustrasi Lato-lato.

Padang, Rakyatterkini.com - Teng..teng..teng. Begitulah suara permainan lato-lato di kawasan perumahan di berbagai daerah, termasuk kota Padang.

Permainan asal Amerika itu, kini sedang tren di kalangan anak-anak, bahkan orang dewasa.

Dari satu sisi, permainan lato-lato ini ada juga dampak positifnya, yakni bisa mengurangi anak-anak bermain game di android.

Namun, dibalik itu, bisa juga membahayakan bagi anak-anak dan orang sekitarnya. Misalnya ketika bandulnya pecah maka serpihannya bisa membahayakan, atau saat bandulnya copot bisa mengenai benda sekitarnya.

Seperti yang terjadi di Kalimantan Barat, ada anak-anak yang menjadi korban akibat permainan lato-lato tersebut.

Seorang anak inisial AN berusia 8 tahun warga Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat harus menjalani operasi pada matanya.

Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut pada 27 Desember lalu matanya terkena serpihan lato-lato yang dimainkannya, sehingga harus dirujuk di RSUD Dr Soedarso Pontianak.

Operasi mata AN sendiri telah berjalan dengan lancar, namun bocah tersebut hingga saat ini dikabarkan masih harus menggunakan obat tetes mata. 

Penglihatannya sejak operasi hingga saat ini masih belum sempurna, masih kabur.

Meski tidak melarang anak-anak bermain Lato-lato, namun diimbau pada orangtua tetap mengawasi anak-anak saat bermain.

“Ada juga manfaatnya bermain lato-lato,” kata Eni, seorang ibu rumah tangga di Padang, Senin (9/1/2023).

Keasyikan memainkan lato-lato adalah ketika berhasil membenturkan dua bandulnya dalam posisi seimbang secara berulang-ulang.

Permainan ini tak hanya seru karena menantang keseimbangan dan konsentrasi, namun juga menghasilkan suara yang berisik yang bisa membuat candu penggunanya.

Bermain lato-lato juga melatih konsentrasi anak, namun dibutuhkan perhatian dan pengawasan.

Permainan ini terbilang murah, di kedai-kedai mainan dijual dengan harga mulai Rp7.000, 10,000 hingga 15.000. 

Permainan Lato-lato dulunya populer di 1990-an dan jadi tren lagi di akhir 2022 dan di awal 2023. Lato lato adalah permainan yang mempertemukan dua bandulan berbentuk bola yang terbuat dari plastik polimer.

Dua bandulan tersebut tersambungkan dengan tali. Lalu, bandulan tersebut dibenturkan dan menghasilkan suara “klak-klak-klak” tadi. Meskipun banyak dimainkan oleh anak-anak, namun pada faktanya, lato-lato juga dimainkan oleh orang-orang dewasa.

Bahkan, hingga kini lato-lato jadi viral di media sosial. Berbagai orang dewasa kemudian memainkannya kembali menjadi semacam nostalgia, atau bahkan menjadi salah satu konten yang diubah menjadi narasi komedi.

Pada masanya, di era 1990-an lato-lato dikenal juga dengan sebutan “nok-nok”. Namun, jauh sebelumnya, lato-lato sudah dikenal dari berbagai kalangan.

Ada yang menyebutnya terlihat mirip dengan bolas. Sebuah senjata Argentina pada masa lalu. Tak hanya itu, permainan ini juga sempat populer di benua Eropa dan Amerika pada era 1960-an dan 1970-an.

Berbagai nama pun muncul dari permainan ini. Pun, namanya bisa berbeda-beda di setiap tempat. Bahkan, pada awal pertama kali dikenalkan, bola yang dibuat bukan berasal dari plastik polimer, melainkan kaca.

Namun, pada masa itu, bola dalam bentuk kaca ini dianggap berbahaya. Bahkan, di Amerika pada masa itu, perederan permainan ini ditarik karena bisa membahayakan anak-anak yang bermain.

Dikutip dari sebuah laporan yang diterbitkan oleh New York Times pada Agustus 1971, permainan ini ternyata pernah punya kejuaraan dunia sendiri.

Tepatnya di sebuah desa di Brescia. Negara yang ikuti turneman ini pun tidak main-main. Beberapa negara seperti Inggris, Belanda, hingga Kanada. (ultravoucher.co.id)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update