Notification

×

Iklan

Rancang Ulang Wisata Lembah Anai, Ini yang akan Dilakukan Pemprov Sumbar

Kamis, 24 November 2022 | 08:48 WIB Last Updated 2022-11-24T01:48:30Z

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy pimpin rapat bersama beberapa OPD.

Padang, Rakyatterkini.com - Lembah Anai, merupakan maha karya alami yang selalu mengundang untuk disinggahi. Komposisi pemandangan dan air terjun setinggi kurang lebih 35 meter, menjadi salah satu eksotisme tersendiri di Sumatera Barat. 

Meski demikian menarik, ketika memasuki musim hujan, meningkatnya debit air terjun seringkali menyebabkan tertutupnya akses jalan oleh air yang melimpah. 

Begitu pun dengan areal parkir di sekitar air terjun kini mulai terasa kurang memadai, terutama di musim-musim liburan. Oleh karena itu, penataan ulang kawasan menjadi jawaban dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi saat ini dan ke depannya di sekitar Air Terjun Lembah Anai.

Itu diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy dalam rapat bersama Dinas Pariwisata Sumbar dan beberapa OPD terkait, Rabu (23/11/2022). 

Menurut Wagub, penataan kembali dan pembaruan perlu diadakan dalam mengatasi masalah-masalah yang kini dialami di Kawasan Air Terjun Lembah Anai. Penataan mulai dari optimalisasi lahan parkir, serta mencegah meluapnya air yang dapat menutup akses jalan. 

Dengan merekonstruksi ulang titik-titik masalah yang ada di Lembah Anai serta mengoptimalkannya, upaya ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata baik lokal, domestik maupun mancanegara. 

“Dari dulu lembah Anai begitu aja, padahal ini salah satu icon Sumatera Barat. Apalagi ini sangat eye catching. Air terjunya dekat dengan jalan utama, jadi perlu sekali lebih dikembangkan Lembah Anai ini,” jelas Wagub Audy.

Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianda memaparkan project plan yang akan menjadi solusi, dalam upaya optimalisasi potensi destinasi Wisata Air Terjun Lembah Anai.

Adapun perencanaan penataan ulang kawasan Air Terjun Lembah Anai ini dilakukan dengan koordinasi bersama pemerintah provinsi, Kabupaten Tanah Datar, dan beberapa lembaga dan kelompok masyarakat terkait. Ditargetkan wagub, perencanaan sudah rampung menjelang akhir tahun 2022 ini. (mmc)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update