Notification

×

Iklan

TMMD ke-115 Tahun 2022 Entaskan Ketertinggalan, Gubernur Lakukan Pemukulan Gong

Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:22 WIB Last Updated 2022-10-12T09:22:22Z

Gubernur didampingi Bupati Suhatri Bur lakukan pemukulan gong tanda dibukanya TMMD ke-115.
 

Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat mengentaskan ketertinggalan, dan melakukan percepatan pembangunan di desa, sehingga sangat tepat dengan tema yang diusung yakni ‘TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI’.


Hal itu disebutkan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, usai pembukaan TMMD ke-115 di Lapangan Bola INS Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (11/10/2022).


Suhatri Bur menyebutkan, TMMD dapat dipandang sebagai langkah nyata keterlibatan TNI dalam membangun pedesaan. Sedangkan dari sisi formula, TMMD menjadi lompatan metodologi pembangunan yang mengacu pada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor.


Ia berharap, TMMD dapat mengentaskan ketertinggalan, melakukan percepatan pembangunan di desa, sehingga sangat tepat dengan tema yang diusung yakni ‘TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI’. 


Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Padang Pariaman akan mengerjakan sejumlah pembangunan fisik. Diantaranya, membuka jalan baru sepanjang 2,5 km, pemasangan batu mortar sepanjang 200 m, pemasangan gorong-gorong sepanjang 100 m di lima titik, rehab rumah tak layak huni dan pembangunan musala.


Selain itu, dalam kegiatan non-fisik, program TMMD terdiri dari penyuluhan bela negara, sosialisasi pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, hukum dan kamtibmas.


Kemudian, penyuluhan keagamaan, penyuluhan KB, stunting, posyandu, penyuluhan perikanan, penyuluhan lingkungan hidup dan kehutanan, serta sosialisasi kegiatan pelayanan publik dan kependudukan.


Kecuali itu, juga ada bantuan untuk 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar Rp125 juta dari Baznas Sumbar dan Rp25 juta  dari Baznas Kabupaten Padang Pariaman untuk satu unit RTLH.


Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, pada saat memimpin upacara pembukaan TMMD ke-115 menyebutkan, tujuan TMMD ke-115 adalah memantapkan hubungan antara TNI Polri dan masyarakat, semunya menyatu dan kompak. Ia menegaskan pada hakikatnya, TNI dan rakyat menjadi bagian tak terpisahkan membangun kesejahteraan dan mempersempit kesenjangan.


“TMMD merupakan perwujudan filosofi gotong royong masyarakat, yakni membangun bersama-sama,” ujar Mahyeldi.


Gubernur Mahyeldi mengatakan, kegiatan TMMD juga akan menjadikan masyarakat bersatu padu demi memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Selain itu kegiatan TMMD ini juga untuk meminimalisasi pemahaman- pemahaman radikal, separatif dan lainnya.


“Apalagi Presiden Jokowi dalam banyak kesempatan sering mengatakan dunia sedang dalam kondisi sulit, oleh sebab itu untuk menghadapi itu semua jawabannya adalah kompak dan bersatu,” ingat Mahyeldi.


Sementara itu, Dandim 0308/Pariaman Letkol Arm Wahyu Hidayat mengatakan, kegiatan yang bersifat kebersamaan ini juga dapat mencegah berkembangnya paham terorisme dan radikalisme di tengah-tengah masyarakat.


“Gerakan radikalisme yang memaksakan kehendak sendiri dengan cara cara yang membabi buta akan mendatangkan kemudaratan,” sebut dia.


Ia menyebutkan, pada TMMD ini masyarakat secara bersama sama memperbaiki desanya, tidak hanya berupa fisik juga ada non fisik berupa pembinaan mental spiritual lewat sarasehan, penyuluhan, dan kegiatan sosial lainnya.


Pembukaan TMMD ke 115 ini ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Gubernur Sumbar dan disaksikan Bupati Padang Pariaman beserta jajaranya, Kasrem 032, Kasi Ops, dan Kasi Ter Korem. (Suger)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update