Notification

×

Iklan

Canangkan Gerakan Tanam Cabai, Ini Harapan Wawako Solok

Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:17 WIB Last Updated 2022-10-12T11:17:03Z

Wawako Solok pada pencanangan gerakan tanam cabai. 
 

Kota Solok, Rakyatterkini.com - Guna mengendalikan inflasi, Pemerintah Kota Solok, berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya, terutama inflasi komoditi pangan strategis. Demikian dikemukakan Wakil Walikota, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra dalam  pencanangan gerakan tanaman cabai di KWT Kalumpang Jaya, Kelurahan VI Suku, Rabu 12 Oktober 2022.


Wakil Walikota mengemukakan, gerakan pengendalian inflasi pangan adalah komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai (persediaan), sekaligus mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integrative, masif dan berdampak nasional.


Selain itu, ia juga mengatakan langkah pengendalian ini berlandaskan pada kerangka 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif), sehingga mendukung daya beli masyarakat dalam pemulihan ekonomi nasional.


"Saat ini, harga cabai sudah mulai agak turun, walau masih berfluktuasi harganya, belum terkendali stabil, namun demikian yang perlu kita antisipasi nantinya bersama pemerintah daerah melalui Tim TPID agar inflasi tidak kembali terulang,” terang Wawako.


Wawako menambahkan, salah satu langkah Pemko dalam pengendalian inflasi adalah melalui gerakan tanam cabai, yang akan dilaksanakan pada 8 kelurahan, yang belum mendapatkan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Kementerian Pertanian.


Adapun paket yang diberikan berupa bibit cabai, polybag beserta tanah dan pupuk yang nantinya akan dibagikan sebanyak 1.600 bibit cabai, yang diberikan kepada satu dasawisma/kelompok perkelurahan.


"Itu direncanakan setelah perubahan anggaran tahun 2022," sebut Wawako.


Wakil Walikota juga menegaskan selain bantuan bibit cabai, pada seluruh masyarakat imbau, agar dapat menanam cabai pada lahan pekarangan serta memanfaatkan lahan-lahan kosong yang potensial, untuk ditanami dengan tanaman cabai.


"Juga mengintruksikan aparatur sipil negara (ASN) untuk dapat berpartisipasi dalam penanaman cabai, minimal 10 batang per-pegawai di lingkungan pekarangan rumah masing-masing," tegasnya.


Dengan menanam tanaman cabai di halaman rumah, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dapur serta memanfaatkan pekarangan rumah semaksimal mungkin, dari hasil panennya dapat menekan pengeluaran rumah tangga. (dd)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update