 |
| Walikota Sawahlunto, Deri Asta. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Tahun anggaran 2023 kota Sawahlunto tidak mendapatkan Dana Insensif Daerah (DID) dari pemerintahan pusat.
Begitu diungkapkan Walikota Sawahlunto Deri Asta, saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 10 pejabat pimpinan tinggi pratama, dan 81 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemko Sawahlunto, Selasa (11/10/2022) di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto.
Menurutnya, kegagalan Pemko Sawahlunto mendapatkan DID tahun 2023 karena pemeritahan pusat menilai kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kurang bagus, tidak maksimal.
"Karena itulah mutasi dan rotasi jabatan ini dilakukan, lanjutnya agar bisa memicu kembali etos kerja dan semangat berinovasi perangkat daerah yang akhir-akhir ini terlihat agak menurun," ujar Deri Asta.
Pandemi Covid-19 telah mengajarkan untuk melakukan inovasi-inovasi program kerja di masing-masing OPD, sehingga kita banyak mendapatkan apresiasi penghargaan, baik itu dari pemerintahan provinsi maupun pusat,berujung pada meningkatnya penerimaan Dana Alokasi Kusus (DAK), Dana Insentif Daerah dan Dana Transfer lainnya.
DID itu berkaitan erat dengan kinerja dan inovasi yang dilakukan oleh OPD setiap inovasi yang dilakukan dan dinilai baik oleh pemerintahan pusat akan diberikan anggaran lebih berupa Dana Insentif Daerah (DID).
Kemudian ulasnya, kinerja teamwork di internal OPD maupun teamwork pemkot Sawahlunto agak sedikit menurun. (ris1)
