![]() |
Sekda Agam, Edi Busti. |
Agam, Rakyatterkini.com - Paradigma masyarakat Kabupaten Agam tentang pendidikan mulai mengalami pergeseran. Pergeseran ini dibuktikan makin digandrunginya sekolah berbasis keislaman di daerah itu.
Itu disampaikan Bupati Agam, melalui Sekretaris Daerah, Edi Busti, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Plus Hayatul Mubarak, Senin (10/10/2022) di Ujung Labuh, Lubuk Basung.
“Saat ini ada peralihan paradigma masyarakat dalam melihat pendidikan dimana banyak menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Islam,” ujarnya.
Menurutnya, keputusan Yayasan Hayatul Mubarak membangun MI Plus sudah tepat. Selain beririsan dengan RPJMD Kabupaten Agam, bersekolah di lembaga pendidikan keislaman sudah menjadi tujuan peserta didik.
Saat ini katanya lagi, jarak bukan lagi menjadi penghambat masyarakat untuk mengakses sekolah. Masyarakat ini lebih melihat kepada kualitas dan keunggulanbl yang ditawarkan sekolah.
Sementara itu, Ketua Yayasan Hayatul Mubarak, Arif Fauzan mengatakan pembangunan gedung MI Plus Hayatul Mubarak tidak terlepas dari kerinduan masyarakat akan sekolah yang representatif.
Pembangunan gedung MI Plus Hayatul Mubarak yang baru ini juga bisa terlaksana berkat swadaya masyarakat. Sungguhpun begitu, pihaknya tetap mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah.
Peserta didik MI Plus Hayatul Mubarak saat ini berjumlah 37 orang. Mereka terbagi kedalam tiga rombongan belajar, yakni kelas 1,2 dan 3. (vn)