Notification

×

Iklan

Pengendara Keluhkan Iring-iringan Truk Batubara di Jalan Lintas Teluk Kuantan - Pekanbaru

Senin, 10 Oktober 2022 | 23:15 WIB Last Updated 2022-10-10T16:15:43Z

Tampak truk pengangkut batubara konvoi iring-iringan di Jalan Lintas Teluk Kuantan - Pekanbaru.
 

Kuansing, Rakyatterkini.com - Pengendara kendaraan kecil mengeluhkan keberadaan truk-truk besar yang melintas konvoi iring-iringan di Jalan Lintas Teluk Kuantan - Pekanbaru.


Kendaraan besar bermuatan batubara itu, menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengendara minibus atau kendaraan pribadi dan sepeda motor, terutama sekali saat jalan menikung. 


Pantauan Rakyatterkini.com, Senin (10/10/2022), kendaraan besar jenis dumtruck pengangkut batubara yang lalu lalang di jalan tersebut, khususnya pagi dan sore hari memang tampak banyak.


Wadi, seorang pengendara minibus yang kerap melintas di jalan itu menyebutkan, setiap hari jalan Teluk Kuantan - Pekanbaru ramai lalu lintas karena lintasan truk batubara dan kendaraan besar lainnya.


"Truk batubara ini kalau jalan iring-iringan, dan tidak memberikan pengguna jalan lain seperti kendaraan pribadi, sehingga kita jadi terganggu," ujarnya, saat ditemui awak media, di wilayah Desa Logas. 


Ia mengatakan, maraknya lalu lalang truk bermuatan batubara jenis tronton melintas di jalan umum itu, bahkan terkadang membuat kemacetan karena pecah ban atau mogok di tengah jalan.


"Kadang bikin macet truknya mogok di tengah jalan. Pernah mogok pas dilokasi jalan tanjakan, kan bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya," katanya. 


Pengendara lainnya, Aprianti, warga Kuantan Tengah ini menyebut, kadang kesal akibat konvoi truk batubara. Truk bertonase besar itu jalan iring-iringan dengan jarak terlalu rapat membuat ia kesulitan mendahului.


"Yang bikin kesal truk-truk ini di jalan konvoi rapat tanpa mempedulikan pengguna jalan lainnya. Jadinya saya sulit untuk menyalip, padahal ada keperluan buru-buru. Kami minta pihak terkait, hal ini agar dibenahi," singkatnya. (hen)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update