Notification

×

Iklan

Interaksi Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

Senin, 10 Oktober 2022 | 15:26 WIB Last Updated 2022-10-10T08:26:40Z


Oleh: Wafa Nurul Maghfirah

(Mahasiswa Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Padang)


RAKYATTERKINI.COM - Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, berkaitan dengan hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok dan individu dengan kelompok. 


Pada kehidupan sehari-hari interaksi sosial memiliki cabang khusus, yaitu, bersifat umum, misalnya interaksi para pejalan kaki yang berpapasan, dan interaksi antara teman kerja.


Interaksi yang berhubungan setiap hari, contohnya interaksi dokter, perawat dan pasien. Interaksi ini bersifat praktis dan realistik, misalnya dokter dan pasien, supir dan penumpang.


Pendekatan yang digunakan untuk mempelajari interaksi adalah, interaksionisme simbolik, dikemukakan oleh George Herbert Mead, pendekatan ini digunakan untuk mempelajari interaksi sosial. 


Sedangkan simbol menurut Leslie White, sesuatu nilai atau maknanya diberikan kepada orang yang menggunakannya. Pokok pikiran interaksi nasionalisme simbolik ada 3, yaitu: pertama, manusia bertindak terhadap sesuatu atas dasar makna.


Misalnya sapi bagi umat India memiliki makna atau simbol tersendiri jadi mereka tidak memakan sapi.


Kedua, makna yang dipunyai sesuatu tersebut berasal atau muncul dari interaksi sosial. Misalnya warna merah atau putih memiliki arti yang berbeda-beda pada tiap bangsa.


Ketiga, makna diperlakukan atau diubah melalui suatu proses penafsiran, yang digunakan orang dalam menghadapi sesuatu yang dijumpainya.

 

Singkatnya makna ditafsirkan dulu baru diterima oleh seseorang. Situasi ini adalah bagian dari interaksi sosial. 


Menurut W.I.Thomas, situasi adalah tindakan seseorang selalu didahului suatu tahap penilaian atau pertimbangan. Contohnya, apabila ada orang lain yang mengajak kita untuk pergi jalan, kita dapat memberi respon kepada orang tersebut, dengan menyetujui atau menolak ajakannya.


Menurutnya definisi situasi ada 2 macam, yaitu, definisi yang dibuat spontan oleh individu, dan definisi yang dibuat oleh masyarakat. Definisi ini dibuat agar kepentingan pribadi tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat.


Dalam berinteraksi ada aturan yang mengatur interaksi tidak mengganggu masyarakat sekitar. Definisi situasi yang dibuat oleh masyarakat. 


Jenis aturan ada tiga, yaitu ruang/jarak, waktu dan sikap tubuh.


Bersosial tidak hanya melalui percakapan, ada yang namanya komunikasi non verbal, atau bahasa tubuh. Ini ada sebelum bahasa lisan, dan merupakan bentuk komunikasi pertama yang di pelajari manusia secara sadar maupun tidak sadar. 


Interaksi tidak hanya memperhatikan apa yang dikatakan, tetapi juga apa yang dilakukan seseorang. Contoh dalam komunikasi non verbal ini ada tatapan mata, gestur, ekspresi, sentuhan, penampilan dan lain lain.


Referensi:

Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar Sosiologi Edisi Revisi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. (*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update