 |
| Tim TMKK , Serka Mashudi dan Kadis KP2KB, Yasril. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Tentara Negara Indonesia (TNI) khususnya Komando Distrik Militer (Kodim) 0310/SSD mewujudkan kemanunggalannya dengan rakyat. Kali ini, menggelar kegiatan Pencanangan Pelayanan Keluarga Berencana TNI Manunggal Bangga Kecana Kesehatan Terpadu (TMKK) 2022.
Di Kota Sawahlunto, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 6 Puskesmas yang ada antara lain, Puskesmas Talawi, Puskesmas Kolok, Puskesmas Sei Durian, Puskesmas Kampung Teleng, Puskesmas Luto dan Puskesmas Silungkang.
Komandan Kodim 0310/SSD Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi, S.Sos, M.I.Pol., melalui Bati Bhakti Kodim 0310/SSD, Serka Mashudi mengatakan, Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kecana Kesehatan Terpadu (TMKK) merupakan bentuk kemitraan antara TNI dan BKKBN yang bertujuan, untuk meningkatkan capaian kesertaan KB. Sehingga, dapat menaikkan kesejahteraan masyarakat.
“TNI sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) dalam kiprahnya telah meberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi perkembangan program KKBPK di lapangan,” ujarnya saat memantau kegiatan di Sawahlunto, Kamis (22/9/2022).
Untuk Sawahlunto lanjutnya, ditargetkan 132 orang akseptor baru, 71 pemakaian implant dan 61 menggunakan IUD.
"Dari pantauan di lapangan, kita yakin target itu akan tercapai. Antusias masyarakat tampak tinggi menjadi akseptor KB baru," ungkap Mashudi.
Pelayanan KB TNI Manunggal Bangga Kecana Kesehatan Terpadu (TMKK) 2022 ini akan berakhir pada tanggal 30 September 2022. Artinya, masih ada kesempatan beberapa hari ke depan bagi mayarakat medapatkan pelayanan ini secara gratis.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Pegendalian Peduduk dan Keluarga Berencana, Yasril mengapresiasi sinergitas TNI dengan Pemerintah Kota Sawahlunto melalui DKP2KB yang telah ikut aktif, guna menyukseskan program KB serta mendorong masyarakat untuk mengikuti program TMKK, baik menjadi akseptor KB maupun berpartisipasi aktif dalam upaya pembangunan keluarga.
“Bersama Penyuluh KB dan Kader KB di lapangan, peran Babinsa membentuk sinergitas yang solid, demi memberikan advokasi pada masyarakat. Keberadaan TNI semakin meyakinkan bahwa Program TMKK menjadi aspek penting dalam percepatan mengurangi laju pertumbuhan penduduk,” jelas Yasril.
Pemerintah daerah dengan TNI telah melakukan berbagai kerjasama dalam berbagai bidang, salah satunya adalah penanganan Covid-19.
“Pencanangan TNI Manunggal ini harus ada tindak lanjut di lapangan, karena saat ini merupakan awal untuk bisa menyamakan persepsi dalam rangka menjalankan program pelayanan KB di Kota Sawahlunto,” tandasnya.
Dalam pembinaan kesehatan dalam rangka pertahanan keamanan negara, kegiatan yang berlangsung adalah melaksanakan monitoring pelaksanaan Pendampingan KB TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu 2022 di Puskesmas-puskesmas yang ada sebagai pelayanan KB Kes.
Kegiatan ini tidak saja diikuti oleh kalangan ibu muda, tapi juga ibu-ibu setengah baya dengan sangat antusias, karena kegiatan sangat menarik. Selain itu, juga penyuluhan dan pelayanan KB Kesehatan secara gratis.(Ris1)
