Notification

×

Iklan

Usai Diberi Pelatihan, Pemilik Depot Air Minum Senang dan Ucapkan Terimakasih pada DKK

Minggu, 18 September 2022 | 15:21 WIB Last Updated 2022-09-18T08:28:47Z

Peserta pelatihan bagi pemilik depot air minum Kota Padang foto bersama.
 

Padang, Rakyatterkini.com - Pemilik dan pengelola depot air minum mengaku senang dan berterimakasih kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, yang telah menyelenggarakan pelatihan  peningkatan kapasitas pengelola depot air minum tentang hygiene dan sanitasi. 


"Benar-benar bermanfaat sekali, terutama menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam rangka peningkatan kualitas air minum masyarakat, untuk mencapai air minum yang aman dan sehat," sebut Muharman, Pemilik Depot Luthfy beralamat di Jalan Anduring, Pasar Ambacang, Kota Padang, kepada Rakyatterkini.com, di Padang, Minggu 18 September 2022.


Menurut Muharman, yang akrab disapa MH, pelatihan yang diinisiasi DKK Kota Padang, memberikan berbagai materi yang meyangkut tentang pengelolaan dan peningkatan kapasitas tentang hygiene dan sanitasi. Katanya, ada 30 peserta dari pengelola/pemilik depot air minum yang diberi pelatihan sehari penuh pada Kamis 15 September 2022 itu.


"Semuanya menyatakan bermanfaat sekali," tutur Muharman yang juga Pengurus Inti Asosiasi Depot Air Minum (ADAM) Kota Padang itu.


Senada dengannya, Rudi Kurniawan, owner Depot Shaqura di Jalan By Pass Kampung Lalang, menyatakan hal yang sama. Menurut dia, pelatihan yang diikutinya menjawab kerisauan selama ini. Dimana, sesuai aturan dan ketentuan pemilik/pengelola depot air minum harus memiliki sertifikat pelatihan depot.


"Jadi, alhamdulillah, saya bisa mendapatkan sertifikat pelatihan itu, sehingga keberadaan depot makin eksis dan menjawab kerisauan selama ini," sebut Rudi yang juga Ketua ADAM Ranting Puskesmas Ambacang itu.


Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Guswenny, menyatakan, sasaran kegiatan ini adalah para pengelola dan pemilik depot yang sudah mengurus OSS atau sudah punya sertifikat laik sehat, tapi belum pelatihan hygiene sanitasi depot.


Sebagai nara sumber, katanya, selain pejabat dari DKK Padang, juga melibatkan DPMPTSP, Disnakerin dan Dinkes Provinsi Sumbar. (Yas) 



IKLAN



×
Berita Terbaru Update