Notification

×

Iklan

Upaya Pencegahan Stunting di Solsel, Pemkab Gelar Diseminasi Informasi

Kamis, 22 September 2022 | 23:07 WIB Last Updated 2022-09-23T01:00:10Z

Pemkab Solsel gelar diseminasi informasi guna mencegah stunting.
 

Padang Aro, Rakyatterkini.com - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat bersama Diskominfo Kabupaten Solok Selatan, gelar kegiatan diseminasi informasi "Menuju Sumatera Barat Zero Stunting," di Aula Bappeda, Kamis (22/9/2022).


Kegiatan ini adalah salah satu kampanye dan komunikasi terkait perubahan perilaku masyarakat, untuk menyokong keberhasilan strategi nasional percepatan pencegahan stunting di Sumbar, khususnya di Solok Selatan.


Peserta berasal dari unsur nagari, organisasi kewanitaan, organisasi keagamaan, organisasi pers, kepemudaan dan petugas lapangan KB kecamatan dan uda-uni yang berjumlah 40 orang.


Bupati Solok Selatan yang diwakili Asisten Perekonomian Setdakab, Putra Nusa, S.Pd. MM., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan diseminasi informasi dapat mengedukasi masyarakat dengan penyebarluasan informasi stunting. Sehingga, masyarakat dapat ikut berperan dan berpartisipasi dalam pencegahan stunting di bumi seribu rumah gadang.


Terkait penurunan angka stunting di Solok Selatan, Putra Nusa menyebutkan, diperlukan peran bersama dalam mengatasi permasalahan tersebut.


"Upaya bersama dengan berbagai sektor, nagari, tokoh keagamaan, kepemudaan, OPD terkait dan lainnya, kami yakin upaya kampanye stunting terkait penurunan stunting tersebut, bisa berjalan dengan efektif, terutama bagaimana kita merekayasa anak-anak dengan cara memberikan gizi yang cukup dan baik," tuturnya.


Selain itu, menyinggung realisasi BIAN di Solsel yang masih rendah, peran guru dan tenaga kesehatan hendaknya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, dengan ikut melakukan imunasi pada anak mereka. 


Kadis Kominfo Sumbar, yang diwakili Devi Agustina mengatakan, pentingnya  memahami dan berperan serta untuk menurunkan angka sunting di Sumbar, khususnya di Solok selatan.


Sementara itu, Ketua TP-PKK Solok Selatan, Ny. Erniati Khairunas, juga menyoroti peran anak yang merupakan generasi penerus dan tumpuan harapan, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi bangsa dan negara. Karena, mereka calon pemimpin masa depan.


"Anak yang sehat perlu dibentuk dari sekarang. Salah satunya dengan pemenuhan gizi dari kandungan sampai balita, untuk fisik yang kuat dan otak sehat," jelas Erniati.


Terkait angka survei status gizi Indonesia tahun 2021 tentang stunting, dimana Solsel berada pada angka 24,5 persen. Dimana sesuai amanat Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, target yang ditetapkan pemerintah pusat adalah sebesar 14% pada 2024 nanti.


"Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi untuk menurunkan angka tersebut, karena Solsel telah menjadi lokus stunting. Namun, yang tak kalah penting adalah bagaimana upaya pencegahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat," tegasnya lagi. 


Kegiatan tersebut juga turut dihadiri kepala OPD dan camat serta menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan kabupaten. (Alwis)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update