 |
| Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Kenedy Hamzah, menyerahkan bibit tanaman buah. |
Solok, Rakyatterkini.com - Dinas Pertanian Kabupaten Solok menyerahkan puluhan ribu bibit buah ke masyarakat, melalui wali nagari, bertempat di UPT Pertanian Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Rabu 14 September 2022.
Puluhan ribu bibit tanaman buah ini diserahkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Kenedy Hamzah, didampingi Sekretaris Miharta beserta jajaran.
Adapun bibit yang disediakan, bibit durian dengan varietas Otong, Kromo Banyumas, Matahari, Kani dengan jumlah 6. 531 batang, bibit manggis dengan varietas raya berjumlah 4.200 batang, bibit pisang varietas Cavedish berjumlah 4.200 batang.
Bibit pepaya varietas merah delima berjumlah 1.500 batang, bibit kulit manis berjumlah 3.000 batang dan bibit pinang berjumlah 2.000 batang.
Penyerahan diawali untuk enam nagari di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, X Koto Singkarak, dan Kecamatan Kubung dan masing-masing kecamatan tersebut diserahkan untuk satu nagari” ujarnya.
Kenedy Hamzah berharap bibit yang telah disalurkan ke setiap nagari dijadikan sebagai kebun, bukan hanya tanaman di pekarangan rumah karena dalam jangka waktu tertentu tanaman ini akan menjadi tambahan pendapatan ekonomi masyarakat di nagari.
Bupati Solok, Epyardi Asda mengatakan, nagari penerima bantuan bibit itu, merupakan nagari yang sudah siap melakukan penanaman, artinya sudah menyediakan media lubang tanam sebelumnya.
"Bibit itu didistribusikan kepada masyarakat, dengan syarat permintaannnya harus lebih dari seratus batang, atau memiliki lahan seluas untuk penanaman bibit sebanyak itu," ujar Bupati
Artinya penanaman ini tidak dengan tujuan untuk tanaman buah konsumsi saja, tetapi betul-betul bisa menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat dimasa yang akan datang.
Seperti daerah Sungai Lasi, akan dijadikan sebagai pusat tanaman buah durian. Untuk manggis juga akan di lokasilisasikan ke daerah Payung Sekali, Tigo Lurah, dan Lembah Gumanti. Begitupun dengan tanaman buah lainnya.
Bupati berharap keseriusan petani, agar hasil tanaman buah ini nantinya akan menjadi produksi buah industri, dan bisa dijual dalam partai besar serta tidak sebatas untuk konsumsi saja, sehingga betul-betul bisa menopang perekonomian masyarakat. (dd)
