Notification

×

Iklan

Pertemuan dengan PT AA, Warga Desa Sukamaju Minta Hentikan Pembakaran Tandan Sawit

Kamis, 01 September 2022 | 21:59 WIB Last Updated 2022-09-02T23:15:56Z

Pertemuan manajemen PT AA dengan warga Desa Sukamaju.
 

Kuansing, Rakyatterkini.com - Puluhan anggota Karang Taruna Desa Sukamaju, Kecamatan Singingi Hilir, Kuansing, Riau, melakukan pertemuan dengan manajemen PT Adimulya Agrolestari (AA) di Kantor BPD desa setempat, Kamis (1/9/2022).


Dalam pertemuan yang dihadiri Kades, Ketua BPD, Camat, Kapolsek Singingi Hilir dan tokoh masyarakat itu, mereka meminta supaya PT AA menghentikan aktivitasnya membakar tandan kosong kelapa sawit, karena mencemari udara. 


Acara mulai digelar sekitar pukul 10.00 WIB, dan berlangsung cukup alot, lantaran pihak Karang Taruna di satu sisi minta agar tuntutan mereka segera direalisasikan oleh perusahaan. Camat Singingi Hilir, Risaman Ali pun beberapa kali berusaha menengahi dan minta semua pihak menahan diri.  


Di kesempatan itu, Ketua Karang Taruna Desa Sukamaju, Abdul Azis mengatakan pihaknya minta PT AA menghentikan aktivitas membakar itu, karena warga mengeluhkan pencemaran abu yang berasal dari pembakaran tandan kosong kelapa sawit tersebut.


Hingga kini, kata Abdul Azis, perusahaan masih saja melakukan aktivitasnya membakar tandan kosong kelapa sawit. Perusahaan dinilai terkesan tidak mempedulikan kesehatan lingkungan dan dampak tidak baik lainnya bagi masyarakat setempat.


"Kami minta pembakaran tandan kosong dihentikan. Kami juga minta jalan bisa dilalui tanpa syarat. Selain itu, diminta perusahaan menunaikan CSR secara transparan. Karena, selama ini sudah berulangkali kita lakukan komunikasi, tapi tidak ada respon," tegasnya.


Menjawab beberapa hal yang disebutkan di atas, Humas PT AA, Danu Endarmoko mengatakan, pihaknya berjanji akan mengkaji hal yang menjadi usulan dari masyarakat Sukamaju dan menyampaikan laporan kepada pimpinannya, agar ada singkronisasi dengan perusahaan.


"Untuk Desa Sukamaju, sesuai kesepakatan mulai besok jalan kita yang dekat posko itu sudah bisa di akses oleh masyarakat. Sedangkan untuk usulan tiga poin lagi, pada Kamis pekan depan kita adakan lagi pertemuan untuk membicarakan terkait hal-hal teknis," ungkapnya. (hen)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update