 |
| MenPAN.RB, Abdullah Azwar Anas didampingi Walikota Deri Asta dan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, meninjau gerai MPP Sawahlunto. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Sawahlunto, yang terluas dan terbesar dari 5 MPP yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
"Kalau bisa satu jam kenapa harus berjam-jam, pelayanan memerlukan kecepatan, ramah dan terintegrasi. Itulah yang harus ada di MPP," kata Azwar Anas saat meresmikan MPP Sawahlunto, di Muaro Kalaban Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Senin, (26/9/2022)
Menurutnya, Kemenpan RB sudah meminta seluruh pemerintah daerah mendirikan MPP atau minimal pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), agar pengurusan perizinan dan akses dokumen sipil lebih efisien.
Sebab, tata kelola birokrasi masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah yang kerap menghambat investasi, penyederhanaan peraturan diperlukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yang menginginkan kemudahan dalam pengurusan pelayanan publik.
"Indonesia memang negara hukum, tapi bukan negara peraturan, harus ada penyederhanaan prosedur dalam pelayanan publik," katanya menegaskan.
Ia berharap, MPP Sawahlunto dapat memberikan contoh pelayanan publik yang efektif dan efisien serta berkontribusi terhadap peningkatan investasi, MPP Sawahlunto dinilainya memenuhi aspek pelayanan publik yang baik.
"Saya yakin Sawahlunto bisa mejadi pioner dalam perbaikan pelayanan publik, minimal di Sumatera Barat. Kuncinya adalah speed (kecepatan), inovasi dan marketing," tutupnya.
Sementara Walikota Sawahlunto, Deri Asta sebelumnya menjelaskan, MPP Sawahlunto dipersiapkan sejak 2020, yang merupakan visi misi ke-9 dari pasangan Deri Asta dan Zohirin Sayuti, guna mewujudkan kota berbasis Smart City. Selain itu, juga meningkatkan kualitas pelayanan publik dan daya tarik investor.
Berdirinya MPP ini adalah buah kerjasama dari berbagai pihak, lembaga, stakeholder dan instansi vertikal maupun horizontal dengan perencanaan yang matang dan terukur.
"Tujuan utama dari pendirian MPP ini adalah untuk lebih mendekatkan dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien pada satu titik, serta meningkatkan daya tarik bagi investor untuk menanamkan investasinya di Kota Sawahlunto," ungkapnya.
MPP dengan menggunakan gedung eks "Pasar Songket" yang tidak termanfaatkan, terletak di Jalan Lintas Sumatera, Muara Kalaban Kecamtan Silungkang.
Terdapat 25 unit instansi layanan dengan turunan 291 jenis layanan, seperti drive thru perpanjangan SIM, Disdukcapil, kejaksaan, pengurusan izin usaha, samsat, pembuatan paspor,pengaduan kepolisian, Ombudsman, Pajak, BPJS, hingga balai nikah. MPP Sawahlunto juga menyediakan layanan perbankan dan info box kepariwisataan.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Asharullah yang hadir dalam sambutannya, sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pemko Sawahlunto dalam hal memudahkan pelayanan publik dengan mendirikan Mal Pelayanan Publik terintegrasi yang representatif.
"Hadirnya MPP, diharapkan mampu memberikan layanan yang baik dan terintegrasi. Kami apresiasi Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti, yang telah mengupayakan pembangunan dan pengoperasian MPP di daerah ini. Berikan layanan yang lebih modern dan lebih humanis serta cepat kepada masyarakat," harapnya.(Ris1)
