Notification

×

Iklan

Industri Peternakan Terus Berkembang di Era 4.0

Minggu, 04 September 2022 | 09:16 WIB Last Updated 2022-09-04T02:16:12Z

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, saat menjadi pemateri pada workshop peternakan milenial di Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Palu.


Sulteng, Rakyatterkini.com - Industri peternakan di Indonesia masih terbuka luas. Ini disebabkan oleh faktor-faktor yang meliputi pertumbuhan populasi yang teratur.


Itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat menjadi keynote speaker dalam Workshop Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako (Fapetkan Untad), Palu.


Workshop dibuka oleh Sagaf, MP, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untad tersebut.


Dikatakan, wirausaha melalui proses mengidentifikasi, dan pengembangan visi lah yang menurut mampu menjawab tantangan tersebut. 


Visi bisa berupa ide inovatif, peluang serta cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Sementara hasil akhir dari proses itu adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.


Dalam dunia peternakan di Indonesia, Audy mengatakan, nilai perputaran uang mencapai Rp350 Triliun, dengan PDB dari sektor Peternakan sebesar 1.57% dan menyerap tenaga kerja sebesar 3.840.000.


Sedangkan tantangan di dunia peternakan saat ini meliputi globalisasi, keterbatasan sumber daya, kesejahteraan hewan, perubahan iklim, kelebihan pasokan yang menimbulkan ketidakstabilan harga, penyakit menular antar hewan kualitas pangan serta standar managemen perkandangan dan minimnya fasilitas pemrosesan. (rel)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update