Notification

×

Iklan

Imbas BBM, Harga Cabai di Agam Naik Lagi Rp100/Kg

Kamis, 08 September 2022 | 06:35 WIB Last Updated 2022-09-07T23:35:30Z

Cabai merah.


Lubuk Basung, Rakyatterkini.com – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berdampak terhadap kebutuhan pokok masyarakat Agam, terutama cabai merah.


Baru sebulan lalu harganya turun dari Rp100/kg menjadi 70/kg dan sekarang kembali dengan harga 100/kg pasca kenaikan BBM.


Informasi ini dibenarkan Kepala Disperindagkop UKM, Dedi Asmar saat rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Agam, Rabu (7/9/2022).


Dedi mengungkapkan, berdasarkan pantauan pihaknya harga cabai merah keriting kembali mengalami kenaikan harga Rp30 ribu per kilogram.


“Jika sebelum kenaikan BBM, harga cabai terpantau dikisaran Rp70 ribu per kilogram, kini kembali naik menjadi Rp100 per kilogram,” sebutnya.


Kenaikan harga tersebut hampir merata terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Agam, seperti pasar Lubuk Basung, Pasar Padang Lua dan Pasar Tiku.


Pihaknya menganalisa, kenaikan harga BBM menyebabkan pasokan cabai merah menjadi terganggu. Pasalnya, sebagian besar komoditi cabai Agam dipasok dari luar kota.


Ditambahkan kenaikan BBM belum mempengaruhi harga beras. Berdasarkan pantauan harga beras masih terpantau stabil, yakni beras benang pulau Rp12 ribu per kilogram, beras sokan Rp12 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp11,5 ribu per kilogram.


Beras kuruik kusuik Rp13,5 ribu per kilogran, beras dolog Rp9,5 ribu per kilogram,” sebutnya.


Sementara harga gabah sendiri ikutan naik berkisar 8.000/kg. (vn)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update