 |
| Bupati Agam, Andri Warman, Walinagari Bayua, Hadi Fajrin, serta rombongan, setelah menerima anugerah desa pangan aman tingkat nasional. |
Lomba Desa Pangan Aman Tahun 2021 diikuti oleh 33 desa atau kelurahan dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Nagari Bayua mewakili Provinsi Sumatera Barat telah dikunjungi dan dilakukan verifikasi lapangan terhadap industri rumah tangga, warung kelontong, PKL, dan rumah tangga oleh tim penilai dari Pusat pada Selasa (19/4) lalu.
Hadir pada acara penyerahan anugerah tersebut, Bupati Agam, Andri Warman, didampingi oleh Kadis Kesehatan, Hendri Rusdian, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Rosva Deswira, Kadis Perindagkop, Dedi Asmar, Kadis Perhubungan Handri Asmi, Kabid Yankes Dinkes, Sesri, Camat Tanjung Raya Roza, serta Walinagari Bayua Hadi Fajrin.
Penyerahan anugerah sebagai desa atau nagari Pangan Aman Nasional tahun 2021 dilakukan oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI, Rita Endang, kepada Bupati Agam Andriwarman yang didampingi oleh Walinagari Bayua Hadi Fajrin.
Bupati Agam, Andri Warman, merasa senang dan bangga atas prestasi yang diraih saat ini, semoga ini menjadi motivasi bagi nagari-nagari lain di Kab Agam untuk bisa menjadikan nagarinya menjadi nagari pangan aman, sehingga masyarakat merasa aman dalam konsumsi pangan.
Direncanakan, pada Jumat siang (16/9/2022) akan dilakukan prosesi penyambutan secara resmi di BIM oleh Wakil Bupati Agam beserta seluruh kepala OPD dan masyarakat Nagari Bayua dengan tambua tansa, dan akan dilakukan arak-arakan di ibukota Kabupaten Agam Lubuk Basung sampai ke kantor Walinagari Bayua Kecamatan Tanjung Raya.
Apresiasi ini menjadi cambuk untuk menjaga masyarakat dari mengonsumsi makanan yang tidak aman. Semoga prestasi serupa juga dapat ditorehkan nagari-nagari lain. (vn)
