Notification

×

Iklan

Ratusan Siswa SMK Bahas LGBT di Masjid Raya Sumbar

Sabtu, 03 September 2022 | 14:41 WIB Last Updated 2022-09-04T02:19:55Z

Siswa-siswi SMK se-Kota Padang ikuti sosialisasi bahaya LGBT di Masjid Raya Sumbar.
 

Padang, Rakyatterkini.com - Ratusan siswa-siswi SMK se-Kota Padang, mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya dan dampak perilaku LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (3/9/2022). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Milad ke-45 BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Wilayah Sumatera Barat.


"Dampak perilaku LGBT sudah sangat massif menggerus norma adat dan budaya, bukan hanya secara sosial, namun juga  berdampak terhadap kesehatan. Artinya, ini adalah persoalan serius yang harus disikapi bersama," tutur Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Sumatera Barat, M. Irsyad, saat hadir mewakili Gubernur Sumatera Barat.


Edukasi terhadap bahaya LGBT perlu dilakukan secara kontinue kepada generasi muda, karena  di sisi lain kampanye dan propaganda yang berkedok hak asasi, kebebasan, fitrah dan lainnya juga senantiasa dilakukan oleh para pendukung perilaku menyimpang tersebut.


"Kita berharap edukasi seperti ini perlu dilakukan secara masif dalam berbagai forum oleh semua pihak. Masyarakat perlu dibentengi, agar tidak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang, terutama para generasi muda," jelas Irsyad.


Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh BKPRMI dalam mensosialisasikan bahaya LGBT dengan menghadirkan nara sumber handal yaitu Akmal Ahmad, S.Si., seorang tokoh penggiat, sekaligus aktivis anti LGBT Sumatera Barat.

 

"Biasanya kegiatan seperti ini hanya dilakukan oleh instansi pemerintahan, namun sekarang diselenggarakan oleh organisasi kepemudaan, semangat seperti ini perlu kita dukung agar generasi muda semakin peduli akan persoalan bangsa," ucap Kabiro Kesra Setda Prov. Sumbar itu.


Ketua Umum BKPRMI Sumatera Barat, Ustad DR. Nurlizam, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah memberikan dukungan dan doa, sehingga BKPRMI bisa eksis dan bisa berkontribusi dalam membentengi moral bangsa.


"Selain edukasi LGBT kita juga melakukan beberapa kegiatan seperti donor darah, silaturrahim tokoh, dan rapat koordinasi wilayah BKPRMI. Kegiatan ini tidak mungkin bisa terlaksana, tanpa dukungan dari berbagai pihak," ujar Nurlizam.


Selain Kabiro Kesra, juga turut hadir Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat, Arry Yuswandi, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Erwin, M.Pd., serta seluruh jajaran pengurus BKPRMI. (rel)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update