 |
| Anggota Komisi II DPRD Kota Solok, Andi Marianto. |
Solok, Rakyatterkini.com - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang 48 warga Kota Solok. Untuk itu, anggota Komisi II DPRD Kota Solok, Andi Marianto meminta Pemko mengambil tindakan kongkrit.
Kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit tersebut disaat cuaca yang saat ini tak menentu, ujar Andi, Senin 5 September 2022.
Andi Marianto menjelaskan berdasarkan data yang ia dapatkan dari kasi pengendalian penyakit menular, surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Solok, Siska Primasari, saat ini kasus DBD di Kota Solok terhitung dari Januari hingga Agustus 2022 tercatat sebanyak 48 kasus.
Dikatakan, ia juga mendapatkan laporan dari masyarakat terkait maraknya kasus DBD di Kota Solok. Meminta dinas terkait untuk bergerak cepat dalam penanganannya. Terlepas penting atau tidaknya, fogging harus dilakukan, minimal ada upaya pencegahan dari pemerintah daerah, katanya.
Andi Marianto berharap, dari fogging serta sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah diyakini dapat menekan penularan DBD di Kota Solok.
Diharapkan masyarakat selalu memakai pola hidup sehat dengan menerapkan 3 M (menguras tempat air, menutup tempat air, dan mendaur ulang) barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, ujar legislator muda Kota Solok itu. (dd)
