Notification

×

Iklan

Viral di Brunei, Uni Elis Ajak Perantau Minang Nobas Film Perjalanan Pertama, Menyentuh Jiwa

Jumat, 19 Agustus 2022 | 10:46 WIB Last Updated 2022-08-20T08:43:34Z

Uni Elis foto bersama dengan perantau Minang di Brunei usai nonton Film Perjalanan Pertama.
 

Padang, Rakyatterkini.com -  Karya anak bangsa, Putra Minangkabau Arief Malinmudo, Sutradara film "Perjalanan Pertama" mulai tayang gala serentak di Negara Brunei Darussalam dan Malaysia. 


Masih dalam suasana HUT Kemerdekaan RI ke-77, Keluarga Minangkabau di Negara Brunei Darussalam menggelar  Nonton Basamo (Nobas) Premier Film "Perjalanan Pertama" di Bioskop Mall Gadong Bandar Seri Begawan, Negara Brunei, Kamis (18/8/2022).


El Rahmah Yulis, S.Pd., salah seorang pegiat seni dan budaya di Brunei mengemukakan, sebelum tayang film  itu sudah menjadi pembicaraan di dua negera tersebut. Karena, film ini merupakan kerja sama antar dua negara Indonesia dan Malaysia, yang menceritakan hubungan cucu dan kakeknya. Banyak pengajaran yang dapat dipetik dari film perjalanan pertama itu. 


"Saya pun tertarik ingin menonton film ini, karena hampir seminggu sudah viral di mana mana," tutur El Rahmah Yulis, yang akrab dipanggil Uni Elis.


Trailer film ini sangat dekat dengan pola asuh anak. Malah, parenting dan filmtersebut, juga terpilih menjadi nominasi BEST FEATURE DRAMA pada International Muslim Festival di Australia.


Uni Elis mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memupuk rasa cinta bagi para perantau WNI yang ada di Brunei pada tanah air, khususnya negeri Minangkabau dan mensupport hasil karya anak bangsa yang juga bisa dinikmati di luar negeri.


"Film ini sangat menarik untuk ditonton, sehingga mampu menyentuh hati banyak penonton. Saya saja sempat nangis," ucapnya lagi.


Respon positif yang didapatkannya dari penonton adalah mengeluarkan air mata. Bahkan, penonton dibuat tergerak dengan cerita yang disuguhkan sang sutradara, yang juga penulis skenario.


"Perasaan bahagia dan senang sekali setelah Nonton Basamo  Film "Perjalanan Pertama" ini karena rindu akan kampung halaman terobati, setelah pandemi covid-19 yang tidak dapat pulang ke kampung halaman, selama kurun waktu hampir 3 tahun," ungkapnya. 


Sementara itu, salah satu dari perwakilan Keluarga Minangkabau Brunei menceritakan betapa tersentuhnya setelah menonton film ini. Banyak hal positif yang dapat diambil.


Harapan mereka, semoga akan lahir film-film berikutnya yang selalu memberikan inspriatif serta memberi pelajaran postif bagi penikmat film Indonesia, khususnya Warga Minang yang melaksanakan NOBAS terdiri dari para pekerja, pedagang, chef, professional dan mahasiswa yang sedang belajar di beberapa universitas di Negara Brunei, Darussalam. (nov)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update