Notification

×

Iklan

Dirantai 8 Tahun, Akhirnya Kemensos Bawa Anda ke RSJ HB Saanin

Jumat, 19 Agustus 2022 | 11:00 WIB Last Updated 2022-08-19T04:00:55Z

Indra Anda, saat dirantai.


Padang Laring, Rakyatterkini.com - Setelah diekpos media, akhirnya Indra Anda (35) warga Korong Tangah, Padang Laring, Nagari III Koto Aur Malintang Utara, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Padang Pariaman dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin, Padang, Kamis (18/8/2022).


Indra Anda sebelumnya dirantai sudah 8 tahun, karena kerap mengamuk dan melempari rumah warga di sekitarnya. Keluarganyanya tidak punya pilihan lain, untuk menghindari hal-hal lebih buruk terjadi.


Lebih menyedihkan lagi Indra harus hidup di kandang sapi sendirian, karena keluarga terpaksa 'menitipkan' di sana selama bertahun-tahun, karena sudah meresahkan warga sekitar dengan kaki terikat rantai.


Setelah diapungkan di media ini dari informasi Walinagari III Koto Aur Malintang Utara, akhirnya Kemensos RI perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) turun tangan dengan membawa Anda ke RSJ HB Saanin Sumbar di Padang.


"Alhamdulillah setelah diekspos media, Kemensos RI Perwakilan Sumbar mengontak saya untuk membawa Anda ke RSJ HB Saanin untuk segera dirawat," ujar Walinagari III Koto Aur Malintang Utara, Amri Besman lewat telepon selulernya, Jumat (19/8/2022).


Perwakilan Kemensos RI untuk wilayah Sumbar bersama rombongan datang ke Korong Tangah Padang Laring menjemput anak malang tersebut dan dibawa berobat ke RSJ HB Saanin.


"Anda kini sudah dirawat di RSJ, informasi terkini dari dari Kemensos itu sudah masuk bangsal perawatan, semoga Anda yang mengalami gangguan kejiwaan segera pulih. Mari kita doaan bersama-sama, semoga dia cepat sembuh kasihan kita penyakit deritanya telah bertahun-tahun," ujar Amri lagi.


Ikut dalam rombongan tersebut orangtua perempuannya Rosmi, sementara orangtua lelaki Anda meninggal dunia karena kecelakaan sepeda motor. 


"Informasi yang saya dapatkan lagi, saat Anda masuk ke IGD dia HB-nya rendah dan kekurangan darah. Sudah empat kantong darah yang ditranfunsinya ke tubuhnya," sambung Amri.


Indra Anda adalah anak malang dari Korong Tangah Padang Laring. Ia menderita gangguan jiwa, sehingga sering mengganggu dengan melempari rumah warga sekitar.


Keluarga yang kurang berada tersebut juga kerepotan dibuatnya, harus terpaksa mengganti jendela kaca rumah masyarakat sering pecah dilempari dengan batu. Rela atau tidak rela, keluarganya terpaksa merantai anak malang tersebut. 


Menyedihkan lagi ia terpaksa dirantai sudah 8 tahun lamanya. Bukan berarti keluarganya tidak mengobatinya, sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengobatnya. Sudah diinabkan di RSJ selama dua tahun, orang pintar pun telah dikerahkan, namun obatnya yang belum ketemu.


Akhirnya jalan satu-satunya buat keluarga harus merantai anak malang tersebut. Tak tanggung-tanggung lamanya sudah 8 tahun.


Anda diketahui mengalami gangguan jiwa setelah tamat MAN 1 Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Dia anak hebat, bahkan di MAN 1 Maninjau tersebut dia sering juara kelas. 


Saat diwawancarai media ini, ia mengaku selalu jadi juara mulai dari kelas I sampai Kelas III. Tapi apa daya, dengan kehidupan orangtua sangat miskin, jangan untuk biaya pendidikan, untuk makan sehari-hari saja sangat sulit.


Setelah tamat sekolah, dia merantau ke Jakarta dan beberapa tempat lainnya dengan berupaya membuka usaha sendiri, keuntungan yang didapatnya dan dikumpulkannya sedikit-demi sedikit mencapai Rp1,5 juta. Anda berjoin sama salah seorang temannya, tapi kejujurannya disalahgunakan oleh teman seperjuangan dengan melarikan modal usahanya. 


Di sanalah awal petakanya, Anda kemudian stres berat dan kerap mengamuk. "Pitih awak dilarian kawan tu Rp1,5 juta itu untuak modal di awak, kawan tu maminjam. Sudah tu inyo ilang sajo lai, antah dima nyo kini," ujar Anda ketika diwawancarai.


"Awak dulu bacito-cito kuliah, tapi amak indak bapitih, baa lai. Awak selalu juara I di MAN Maninjau mah," tambah Anda saat menceritanya masa lalunya.


Dari pembicaraannya tersebut ada kemungkinan Anda bisa sembuh cepat, sebab selintas tidak ada terlihat penyakit gangguan jiwanya, sebab dia bisa mengingat masa lalunya. Tapi sayang menurut keluarganya, dia kadang-kadang baik dan mengerti apa yang disampaikan, tapi ketika dia 'bangkit', dia kerap mengamuk.


Dia sering merobek-robek pakaian yang dikenakannya. "Ini sudah beberapa baju dan celananya yang dirobek-robek, kini tidak ada lagi pakaian yang diberikan, sebab setiap diberikan selalu dirobeknya sampai tidak bisa digunakan lagi," sambung keluarga Anda lainnya. (ab)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update