Transaksi jual beli di tingkat pedagang. |
Lubuk Basung, Rakyatterkini.com – Perputaran uang saat pelaksanaan pawai alegoris kemerdekaan di Kabupaten Agam pada Kamis (18/8/2022) diprediksi mencapai Rp2,5 hingga Rp3 miliar.
Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Agam, Dedi Asmar mengatakan angka tersebut dihitung berdasarkan asumsi seluruh transaksi masyarakat yang menyangkut pelaksanaan pawai.
“Untuk Lubuk Basung saja kami memprediksi terjadi transaksi sekitar Rp900 juta, belum lagi pawai dan kegiatan hiburan masyarakat ini juga digelar di 15 kecamatan lainnya. Diprediksi perputaran uang bisa Rp2,5 hingga Rp3 miliar,” terangnya.
Asumsi transaksi itu, diantaranya pendapatan pedagang dadakan, rumah makan, tempat sewa pakaian, toko alat tulis, toko bangunan, digital printing, salon sampai kepada jasa angkutan.
“Ambil contoh pedagang dadakan yang jumlahnya ratusan, paling tidak rata-rata jual beli bisa capai Rp1 juta per orang. Terjadi transaksi Rp100 jutaan. Itu baru di Lubuk Basung saja,” papar Dedi.
Dedi menilai sangat wajar terjadi perputaran uang langsung di masyarakat dalam jumlah besar selama pawai alegoris ataupun pada rangkaian peringatan HUT ke-77 RI.
Dedi menambahkan, pelaksanaan pawai alegoris dan rangkaian HUT ke-77 RI lainnya di Kabupaten Agam memang memberikan dampak terhadap masyarakat, khususnya bagi pedagang. (gp/vn)