Notification

×

Iklan

Pasaman Barat Peroleh Kode Desa dari Kemendagri

Kamis, 11 Agustus 2022 | 20:04 WIB Last Updated 2022-08-11T13:04:07Z

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, dan wakil bupati Risnawanto menerima kode desa dari Kemendagri.

Jakarta, Rakyatterkini.com - Pasaman Barat (Pasbar) memperoleh kode wilayah administrasi pemerintahan desa, desa adat, kelurahan bersama kabupaten lainnya di Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri, Kamis (11/8/2022)


"Alhamdulillah 59 kode desa atau nagari telah kita peroleh dan merupakan momen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, didampingi Wakil Bupati Risnawanto usai menerima kode desa dari Kementerian Dalam Negeri di Ruang Aula Gedung E Kantor Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.


Ia mengatakan dengan diterimanya kode desa itu, maka terbentuklah pemerintahan desa terendah terbaru di Pasaman Barat sebanyak 59 desa atau nagari. 


Menurutnya dengan diterimanya kode desa ini maka jajarannya akan segera mempercepat pengesahan peraturan daerah bersama DPRD pembentukan desa atau nagari, akan diserahkan ke Kemendagri untuk dimasukkan dan diakui secara legal formal sebagai dasar penetapan anggaran desa itu nantinya. 


Kemudian ditingkat desa atau nagari yang mendapatkan kode desa akan diresmikan berbarengan dengan dilantiknya Pj wali nagari dari Aparatur Sipil Negeri (ASN). 


Selajutnya akan dilaksanakan pemilihan Badan Musyawarah Nagari atau desa dengan menetapkan batas desa pemerintahan nagari yang telah disepakati sebelumnya. 


Mengenai usulan penataan nagari yang belum memperoleh kode desa, Kemendagri akan kembali melakukan verifikasi dan klarifikasi. Dari 71 yang diusulkan saat ini 59 telah memperoleh kode desa sedangkan sisanya 12 lagi akan segera menyusul sesuai arahan Kemendagri. 


Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto menambahkan dengan berhasilnya penataan nagari maka diharapkan pelayanan dan kesejahteraan terhadap masyarakat akan dapat meningkat. 


Saat penyerahan kode desa itu, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi didampingi Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo mengucapkan terima kasih atas upaya Pemkab dan Provinsi dalam upaya melengkapi dokumen penataan desa hingga saat ini. 


Ia menyebutkan tujuan penataan nagari diantaranya mewujudkan efektifitas pemerintahan desa, mempercepat kesejahteraan, peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan tata kelola desa dan peningkatan daya saing desa. 


Ia menambahkan bagi daerah yang belum keluar kode desanya maka akan diselesaikan secepatnya. Saat ini di Pasaman Barat baru ada 19 nagari (desa).


Untuk meningkatkan pelayanan dan pemerataan pembangunan maka diusulkan 71 nagari atau desa baru. Namun baru 59 nagari yang telah memperoleh kode desa. 


"Atas nama pemerintah daerah saya dan pak Wabup mengucapkan terimakasih atas seluruh elemen yang telah berjuang untuk proses pekaran nagari ini. Terkhusus kepada Almarhum Syahiran dan Yulianto yang telah berjuang bersama." (robi)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update