Notification

×

Iklan

Monev Posyandu Raflesia VI, Ini Permintaan Ketua TP-PKK Pasbar

Senin, 08 Agustus 2022 | 14:42 WIB Last Updated 2022-08-08T11:02:04Z

Ketua TP-PKK Pasbar, Ny. Titi Hamsuardi.
 

Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Titi Hamsuardi mengunjungi Posyandu Raflesia VI, Jorong Air Jernih, Nagari Persiapan Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka. 


Kunjungan ini dalam rangka monitoring evaluasi (Monev) Posyandu terhadap pemantauan pertumbuhan perkembangan Balita serta pemberian obat  cacing dan Vitamin A terhadap 63 sasaran pada Posyandu Raflesia VI, Senin (8/8/2022). 


Menurutnya, bahwa kehadirannya untuk memantau langsung atas aktifitas yang dilakukan para kader Posyandu, sekaligus mendengar langsung aspirasi mereka dalam meningkatkan aktifitas Posyandu yang ada. 


Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi atas pelaksanaan Posyandu tersebut, karena dari 63 sasaran Posyandu  Raflesia IV  ini, memenuhi keseluruhan sasaran. Sehingga, apa yang dianjurkan oleh pemerintah tetap terlaksana. 


"Ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Posyandu untuk anak balitanya cukup baik, sehingga perlu dipertahankan dan para kader jangan bosan bosan untuk mengingatkan masyarakat terhadap jadwal Posyandu, " tutur Ny. Titi Hamsuardi. 


Kemudian, untuk menambah keterampilan serta pengetahuan kader, maka perlu diadakan  pelatihan  kembali, sehingga para kader tidak merasa canggung apabila menghadapi masyarakat. 


"Perlu keterlibatan nagari dalam mengembangkan pengetahuan kader, baik itu melalui pelatihan maupun yang lainnya. Sehingga pengetahuan kader semakin baik," paparnya. 


Menanggapi hal itu, Kasi Pelayanan Nagari Parit, Eva menyampaikan, pelatihan kader sudah beberapa kali dilaksanakan untuk menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan dalam pelaksanaan Posyandu tersebut. 


"Nagari dan Puskesmas selalu berkoordinasi dalam memberikan pelatihan terhadap kader-kader Posyandu dan setiap pelaksanaan Posyandu kami selalu pantau terhadap perkembangan dan hambatan yang ada di lapangan. Supaya bisa ditangani dengan cepat," ucap Eva. 


Di kesempatan yang sama, Tenaga Penyuluh Gizi Puskesmas Parit, Yessi Octavia, S.Gz., juga menambahkan bahwa sampai saat ini kendala terhadap pelaksanaan Posyandu tidak ada. Namun, yang diharapkan hanya pelatihan-pelatihan kader terus dilaksanakan. Karena, sangat membantu dalam pelayanan kesehatan yang diberikan. 


"Untuk Koordinasi sendiri baik itu dari nagari, kader tetap terlaksana dengan baik," ucap Yessi Octavia. (Robi)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update