 |
| Ny. Lise Eka Putra. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Tanah Datar memiliki potensi perikanan yang cukup besar, namun yang bergerak pada pengolahan ikan belum banyak. Karena itu, tingkat konsumsi ikan masyarakat 39 gram per kapita pertahun. Artinya, tingkat konsumsi ikan masyarakat Tanah Datar masih rendah. Karena itu, perlu upaya bersama guna meningkatkan konsumsi ikan tersebut.
Demikian dikemukakan Ketua TP-PKK, sekaligus Ketua Forikan Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra pada saat penilaian Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Tanah Datar yang masuk nominasi 8 besar tingkat Provinsi Sumatera Barat, Jumat (12/8/2022) di Aula Kantor Dinas Pangan dan Perikanan, setempat.
Istri Bupati Eka Putra, yang akrab disapa Lise menyampaikan, konsumsi ikan sangat baik untuk pertumbuhan anak, lantaran akan merangsang pertumbuhan sel otak anak. Ikan juga mengandung protein yang tinggi, mudah dicerna dan mengandung berbagai asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
“Banyak manfaat makan ikan, di samping sumber protein juga dapat mencegah stunting dan juga penyakit tertentu. Mari kita galakkan makan ikan,“ tutur Ketua TP-PKK itu.
Dihadapan Tim Penilai Provinsi Sumbar, Lise mengatatakan dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan masyarakat menuju masyarakat sehat, kuat dan cerdas Forikan Tanah Datar, yang terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperindag, Dinas PMDPPKB, Dinas Kominfo, Kantor Kemenag dan Tim Penggerak PKK, bertekad dan punya komitmen menggalakkan makan ikan.
“Peningkatan konsumsi ikan juga akan berdampak positif pada potensi perikanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. khususnya nelayan, pembudidaya ikan, begitu juga pengelola hasil perikanan,” ucapnya lagi.
Dia menambahkan, untuk mendukung gerakan makan ikan, Forikan melakukan berbagai kegiatan seperti lomba masak serba ikan Darma Wanita Organisasi Perangkat Daera (OPD) se-Tanah Datar, lomba masak serba ikan antar TP-PKK nagari se-Tanah Datar, lomba jingle gemarikan se-Tanah Datar, lomba mewarnai gambar ikan antar anak TK dan PAUD se-Tanah Datar, diseminasi pengolahan hasil perikanan, penyuluhan makan asal ikan, penyuluhan memasyarakatkan makan ikan dan lain sebagainya.
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Suhermen mengatakan Tanah Datar memiliki potensi perikanan yang cukup besar, tapi yang bergerak pada pengolahan ikan belum banyak.
“Saat ini kelompok perikanan, Pokdakan, Poklasar dan UMKM kita sudah mulai melakukan pengolahan makanan berbahan dasar ikan, mengingat potensi perikanan kita cukup besar,” ucapnya.
Disampaikan Suhermen, salah satu dari misi Forikan ini adalah di samping budi daya ikan, juga bagaimana upaya mengolah berbagai jenis makanan dengan bahan dasar ikan. (Farid)
