Notification

×

Iklan

Bupati Suhatri Bur Lakukan Monev Terkait Penilaian IGA 2022

Kamis, 25 Agustus 2022 | 19:11 WIB Last Updated 2022-08-25T12:11:57Z

Bupati Suhatri Bur lakukan monitoring dan evaluasi.
 

Parit Malintang, Rakyatterkini.com - Guna memperkuat peran kepala perangkat daerah dalam optimalisasi penginputan data inovasi yang diajukan masing-masing OPD, Bupati Suhatri Bur melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) proses pelaporan data inovasi daerah dalam penilaian Inovative Goverment Award (IGA) tahun 2022.


Kegiatan Monev yang dilaksanakan selama satu hari itu, dihadiri kepala perangkat daerah dan kepala Puskesmas di lingkungan Pemkab. Kegiatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman, di Hall IKK di Parit Malintang, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Rabu (24/8/2022).


Suhatri Bur yang sekaligus juga sebagai narasumber menyampaikan bahwa Padang Pariaman pernah menjadi terbaik dua IGA tahun 2018. Makanya, ia menekankan pada kepala OPD untuk menyegerakan penginputannya pada masing-masing OPD. 


"Tahun ini target Padang Pariaman masuk lima besar IGA," tuturnya menegaskan.


Mantan aktivis mahasiswa ini juga menjelaskan, selain memberi kemudahan dalam bekerja dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat,  inovasi bisa berdampak kepada kucuran Dana Insentif Daerah (DID). Karena itu, dia meminta seluruh inovasi yang telah diusulkan, harus segera diinput dan dilaporkan.


"Kucuran DID yang didapat melalui inovasi yang saudara usulkan akan sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat. Karenanya, diminta respon dan keseriusan kita semua untuk melakukan pelaporannya," tutur Suhatri Bur.


Sebelumnya, Kepala Bapelitbangda Azwarman melaporkan bahwa, kegiatan Monev ini untuk menindaklanjuti radiogram Menteri Dalam Negeri Nomor : 0026/4673/SJ tanggal 12 Agustus 2022. Hasil pantauan sementara, laporannya, masih banyak indikator yang belum terpenuhi baik kualitas maupun kualitas.


"Kita diberi waktu batas pelaporan tgl 17 September 2022," sebutnya.


Azwarman menegaskan, Monev yang berlangsung satu hari tersebut diikuti oleh kepala OPD dan sekretaris dengan menyertakan tenaga operator masing-masing. Hal ini, ungkapnya, untuk lebih menampakkan komitmen masing-masing dan percepatan penginputan data inovasi yang telah diusulkan.


"OPD mengusulkan 148 inovasi dan Puskesmas 51 inovasi. Total tahun ini Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman punya 199 inovasi daerah," tutupnya. (Suger)




IKLAN



×
Berita Terbaru Update