Notification

×

Iklan

Bupati Resmikan SMPN 7 Koto Taratak, Satu-satunya Berasrama di Negeri Sejuta Pesona

Kamis, 04 Agustus 2022 | 18:33 WIB Last Updated 2022-09-16T03:16:48Z

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar foto bersama usai meresmikan SMPN 7.
 

Painan, Rakyatterkini.com – Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, resmikan SMPN 7 Negeri Koto Taratak, Kecamatan Sutera, menjadi SMP Negeri Berasrama satu-satunya di negeri sejuta pesona.


Dalam peresmian itu, orang wahid tersebut mengemukakan, pembentukan SMPN  Berasrama di Nagari Koto Taratak, ini merupakan implementasi dalam peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat.


"Implementasi pendidikan ini sesuai dengan visi ke-5 bupati dan wakil bupati guna peningkatan kualitas pendidikan yang berdaya saing," tutur Bupati Rusma Yul Anwar, Kamis (4/8/2022) di sela-sela acara tersebut.


Ia menegaskan, sesuai target hendaknya Pesisir Selatan ini bisa melahirkan siswa-siswa yang berdaya saing dan mumpuni dalam segala bidang pengetahuan, sekaligus bersaing dengan daerah lain.


"Jadi, dari awal kita harus membekali semuanya, baik kecerdasan, intelektualnya, spiritual maupun lainnya,” terang bupati lagi.


Peresmian SMP Negeri Berasrama atau Boarding School, ikut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Salim Muhaimin beserta sejumlah kepala OPD lainnya. Nampak pula Anggota DPRD dari Dapil 3 Sutera-Lengayang, Jamalus dan Abdul Muis serta camat se-Kabupaten Pesisir Selatan, Kapolsek Sutera  dan Kepala  SMPN se-Kecamatan Sutera.


Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Salim Muhaimin mengaku, SMP Negeri Berasrama itu, memiliki kapasitas 60 siswa. Penerimaan siswa ini dengan melalui seleksi dan tidak berlaku penerapan zonasi. 


"Penerimaan melalui seleksi, dan tahap awal ini kita batasi 60 peserta didik,” ucapnya.

 

Kurikulum pendidikan SMP Negeri Berasrama, kata  Salim, SMPN 7 Sutera telah menerapkan sistem belajar kurikulum merdeka. Sistem kurikulum merdeka merupakan sistem pelajaran berbasis kompetensi peserta didik. 


"Artinya, tidak kita generalisasi, pokoknya berbasis potensi,” terangnya.


Ia berharap, sekolah ini bisa menjadi sekolah percontohan dalam pengembangan kualitas pendidikan di Pessel. (Baron)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update