Notification

×

Iklan

Bupati Asahan Terima Penghargaan Kabupaten Layak Anak

Jumat, 12 Agustus 2022 | 14:11 WIB Last Updated 2022-08-12T08:48:15Z

Foto bersama dengan penerima penghargaan dari Kementerian PPPA.
 

Asahan, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Asahan mendapatkan kado istimewa tepat saat peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Utara, yang dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman, Medan, Kamis (11/8/2022). 


Pemkab Asahan meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).


Penghargaan tersebut diserahkan Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Utara, Nawal Lubis dan diterima langsung Bupati Asahan, H. Surya, B.Sc.


“Ini merupakan penghargaan  dari pemerintah pusat (Kementerian PPPA) untuk  komitmen pemerintah kabupaten, partisipasi masyarakat, dunia usaha dan media dalam pemenuhan hak anak,” kata Bupati Surya usai menerima penghargaan tersebut.


Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PPPA yang telah memberikan penghargaan Katagori Pratama kepada Kabupaten Asahan.


"Penghargaan yang kami terima hari ini akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas dalam melindung hak anak di Kabupaten Asahan. Sehingga ke depannya dapat meraih Katagori Madya," ucap Bupati Asahan yang didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan, Kadis P2KBP3A, Kadis Kominfo, Kadis Lingkungan Hidup dan beberapa OPD lainnya.


Bupati mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan masyarakat Kabupaten Asahan, yang telah bahu-membahu untuk mewujudkan predikat Kota Layak Anak katagori Pratama yang penghargaannya diterima hari ini.


Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta kepada para bupati/walikota untuk tetap memperhatikan dan memehuni hak anak. Katanya, , anak merupakan generasi penerus yang harus dilindungi. 


“Kabupaten/kota, tak akan pernah masuk surga kalau kita tidak menyayangi anak ini, mereka inilah masa depan kita, tanpa mereka negara ini tidak akan pernah ada kader pengganti,” kata Edy Rahmayadi kepada bupati dan walikota yang hadir pada Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Utara itu.


Memenuhi hak anak juga harus dengan niat yang tulus, jangan dengan niat kepentingan pribadi. 


“Tak akan bebas bermain dan belajar kalau kita tidak menyayangi mereka (anak-anak). Demi Allah, Demi Tuhan, ini kita lakukan bukan untuk mendapat piala, bukan karena kita ingin menjadi bupati dan walikota, agar jadi gubernur, tidak begitu,” kata Edy lagi. 


Dia juga menyayangkan masih ada orangtua yang berlaku kasar kepada anaknya. Ia menyontohkan di Belanda, apabila orangtua berlaku kasar kepada anaknya, maka si orangtua akan langsung berurusan dengan aparat hukum. 


“Inilah anak-anak ini, harus kita sayangi, walaupun bukan anakku, keturunanku, saya wajib menyayanginya,” kata Edy.  (EKA)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update