Notification

×

Iklan

BNNK Solok Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Terkait Narkoba

Selasa, 16 Agustus 2022 | 16:28 WIB Last Updated 2022-08-16T23:15:40Z

Kepala BNNK Solok foto bersama dengan insan media.
 

Solok, Rakyatterkini.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Solok gelar workshop penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba. Kegiatan ini berlangsung di D'Relazion Lukah Pandan, Kota Solok, Selasa 16 Agustus 2022.


Hadir dalam acara tersebut, Kepala BNNK Solok, AKBP. Saifuddin, SIK., Kadiskominfo diWakili Syofiar Syam, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Kenol SST.


Kepala BNNK Solok AKBP Saifuddin Anshori mengemukakan, kegiatan ini mengedepankan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), yang diharapkan menjadi formulasi atau antisipasi permasalahan di Indonesia pada umumnya, khususnya Kabupaten/Kota Solok.


"Untuk itu, pemerintah mencanangkan program P4GN, melalui lembaga BNN untuk diinformasikan kepada seluruh elemen masyarakat, dan harus melaksanakan program tersebut. Kami mendorong, men-support, ya intinya kami mempersatukan seluruh elemen masyarakat, elemen bangsa untuk bisa melaksanakan program itu," ujarnya lagi.


Ia menambahkan, lewat program P4GN diharapkan masyarakat Indonesia memiliki ketahanan diri yang kuat, untuk secara sadar menolak narkoba. Karena itu, diharapkan para peserta dari  insan media dapat menjadi perpanjangan tangan BNNK, dalam menjalankan program tersebut. Karena, BNNK tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan atau support dari seluruh lembaga-lembaga atau dinas terkait, terutama elemen yang ada di masyarakat.


Kadiskominfo Kabupaten Solok, dalam hal ini diwakili Syofiar Syam, menyebutkan, media merupakan garda terdepan dalam menyampaikan informasi ke masyarakat, khususnya terkait P4GN. Dalam penyampaian informasi ke publik, Syofiar Syam menyatakan, prospek media online sangat bagus ke depan, karena unggul dalam kecepatan.


Untuk itu, pemerintah siap bekerja sama dengan seluruh media di Kabupaten Solok. Namun, pada tahun 2022 ini, pihaknya baru bisa bekerja sama dengan media online selama 4 bulan. Diakuinya, saat ini Pemkab Solok dalam kondisi  keterbatasan anggaran daerah. 


Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Solok, Kenol SST., menyatakan, terkait peran Dinas Sosial terhadap penanganan narkoba yakni, rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, dan pemberdayaan sosia. Adapun  kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi bahaya narkoba dan penanganan terhadap korban penyalahgunaan narkoba.


“Dinas Sosial senantiasa berupaya memberikan upaya rehabilitasi, perlindungan dan pemberdayaan sosial. Dengan berbagai kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba, serta penanganan korban penyalahgunaan narkoba. Terutama terkait komitmen War On Drugs (perang terhadap narkoba),” pungkas Kenol.


Sementara itu, Ketua MOI Solok, Wahyu Yudhistira, menyatakan saat ini pemahaman dan penerimaan masyarakat terkait media online sudah sangat baik. Menurut pria yang akrab disapa Ega Pratama tersebut, menyatakan pihaknya siap menyajikan informasi dan pemberitaan yang mendidik ke masyarakat. Sehingga, masyarakat terpapar informasi yang benar, sesuai data fakta, serta mendidik. (dd)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update