![]() |
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Asahan, Drs. Muhilli Lubis membuka rapat pleno. |
Asahan, Rakyatterkini.com - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan, Drs. Muhilli Lubis, membuka Rapat Pleno Semester I Tahun 2022 dan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Asahan Triwulan II Tahun 2022 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Rabu (6/7/2022).
Pada pembukaan rapat tersebut, turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setdakab, Kepala BPKAD, Kepala Bappenda, Kabag Ekonomi Setdakab Asahan, peserta rapat pleno yang berasal dari Tim TPAKD dan Perbankan di Kabupaten Asahan.
Asisten Muhilli Lubis pada pembukaan rapat pleno membacakan pidato tertulis Bupati Asahan, yang menyampaikan tujuan dari rapat pleno ini untuk penguatan implementasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Asahan Tahun 2022. Selain itu, juga sebagai bahan evaluasi terhadap capaian program kerja TPAKD Kabupaten Asahan Semester I Tahun 2022.
Muhilli juga mengatakan, saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), memiliki beberapa program unggulan seperti "kick off klaster padi dan penyerahan paket smart agrikultur dan precision farming" yang bertujuan untuk mensejahterakan kelompok tani di seluruh Sumatera Utara.
"Kami berharap di sektor lainnya terus diberdayakan, agar berkembang seperti sektor KUR produksi dapat terus didorong. Sehingga, UMKM akan tumbuh dan berkembang yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM dan masyarakat di Kabupaten Asahan, sesuai dengan visi misi Pemkab," tuturnya.
Ia juga mengatakan pencapaian target program kerja, TPAKD Kabupaten Asahan harus bersinergi dan berkolaborasi dengan lembaga jasa keuangan dan dunia usaha yang ada di kabupaten ini.
Peserta rapat pleno diberikan materi oleh narasumber dari Kepala Bagian Kemitraan, Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Perwakilan Sumatera Utara, Noor Hafid, Asisten Manajer BI Pematang Siantar, Raesha Br Sebayang dan Analisis Ahli Madia Biro Perekonomian Setdaprov Sumatera Utara, Ismail Nasution. (EKA)