Notification

×

Iklan

Kadis Kominfo Pasbar Ajarkan Emak-emak Atasi Pengaruh Negatif Teknologi Informasi

Kamis, 28 Juli 2022 | 17:18 WIB Last Updated 2022-07-28T10:48:41Z

Kadis Kominfo Pasbar, Edy Murdan (kiri).
 

Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman Barat, Edy Murdani mengajarkan kepada sejumlah emak-emak tenaga dan kader kesehatan di Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, tentang tata cara mengatasi pengaruh negatif teknologi informasi, Kamis (28/7/2022).


Edy Murdani menyampaikan, perkembangan teknologi informasi terjadi sangatlah pesat. Karena itu, perlu kiat khusus dalam menyikapinya, agar tidak membawa dampak buruk/pengaruh negatif yang dapat merugikan penggunanya dan kadang kala bisa berujung kepada proses hukum.


Agar dapat terhindar dari pengaruh atau dampak teknologi, khususnya bidang informasi dan penggunaannya di media sosial, ibu-ibu diajak untuk dapat menggunakan teknologi sesuai tujuan. Selain itu, juga mengawasi penggunaan  pada anak di bawah umur serta memastikan sumber informasi dengan jelas.


"Jika kita memperoleh informasi di media sosial, pastikan informasi itu memiliki sumber yang jelas, dan bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sampai kita menyebarkan informasi yang tidak benar (hoax), yang bisa berakibat fatal. Jika tidak paham informasi yang diperoleh, cukuplah menjadi pembaca saja dan tidak usah ikut serta menyebarluaskan informasi melalui akun media sosial pribadi," jelas Edy Murdani.


Selanjutnya, ia juga mengajak emak-emak tenaga kesehatan dan kader di Nagari Aua Kuniang, untuk menjauhi sisi yang tidak bermanfaat di dalam menggunakan teknologi, terutama mengutamakan rasa toleransi dan menghargai di dalam bermedia sosial dan tidak mudah terpengaruh dengan isu provokatif.


"Mari kita ambil sisi manfaatnya saja dari perkembangan teknologi ini. Gunakan sesuai kebutuhan yang ada, atau gunakan untuk menambah pendapatan keluarga melalui penjualan produk di media sosial/online yang saat ini cukup ramai diminati," tuturnya.


Edy menjelaskan, penggunaan teknologi informasi sudah merambah ke berbagai usia. Malah, hingga kepada bayi yang baru pandai merangkak, sudah diperkenalkan gawai oleh orangtuanya.


"Bayi yang baru pandai merangkak saja sudah mengenal gawai. Betapa pesatnya perkembangan teknologi itu. Karenanya, pihak-pihak seperti keluarga, tokoh masyarakat dan pemerintah bertanggungjawab untuk menepis dampak negatif dari teknologi itu sendiri," pungkasnya.


Diakhir, Edy Murdani mengimbau kepada tenaga dan kader kesehatan Nagari Aua Kuniang untuk mengupayakan kontrol penggunaan gawai pada anak-anak, sekaligus melaksanakan keterbukaan informasi di lingkungan keluarga. (robi)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update