 |
| Burhan (kanan) sedang memperbaiki mesin tik. |
Padang, Rakyatterkini.com - Mesin tik memang kalah pamor dibanding komputer dan laptop. Namun, jangan kira alat manual ini dilindas zaman, tidak. Sebab, mesin tik tetap ada peminatnya, terlebih sejumlah perkantoran masih mempertahankan alat sederhana ini.
Burhan, 58, teknisi mesin tik satu-satunya yang ada di Sumbar, mengaku kalau jasa ahli mesin tik, terutama untuk service dan memperbaiki, sudah dilakoni sejak 22 tahun silam. Katanya, jasa mesin tik masih banyak dicari orang, apalagi kantor pemerintahan.
"Alhamdulillah, sampai hari ini saya terus aktif dan jalan dari kantor ke kantor untuk melakukan service mesin tik," tutur Burhan, di kediamannya Komplek Bumi Bunda Persada Blok F No 10, Kota Padang kepada Rakyatterkini, Selasa (19/7/2022).
Menurut Burhan, ia menekuni bidang jasa perbaiki mesin tik, turun temurun. Dulu, dari kakek Almarhum Talib, yang membuka usaha di kawasan Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan. Malah, kakek dikenal semua orang di masa itu. Apalagi, zaman dulu, sebelum komputer dan laptop, laris manis. Hampir semua perkantoran 'dikuasai' almarhum.
"Nah, setelah kakek meninggal dunia, saya lah yang mewarisi dan menjadi penerus dari usaha ini," papar Burhan yang akrab di sapa Ayah itu dengan penuh akrab.
Kini, lanjutnya, ia saban hari berkelana masuk daerah, ke luar nagari, bahkan sampai ke Kabupaten Kepulauan Mentawai. Hampir semua kabupaten/kota di Sumbar ini, dijelajahinya. Bicara soal tarif, kata dia, itu tergantung jasa yang dilayani.
"Yang pasti, ongkosnya tak mahal bila dibanding komputer dan laptop. Ya, masih terbilang murah," sebutnya rada malu-malu. Kendati begitu, Burhan tidak mau mengemukakan besaran jasanya, takut yang lain tersinggung. (Yas)
