Notification

×

Iklan

BEM ITS Khatulistiwa tak Tergabung Gerakan Mahasiswa Pasaman

Rabu, 20 Juli 2022 | 19:46 WIB Last Updated 2022-07-20T12:48:00Z

BEM ITS Khatulistiwa menyatakan sikap.
 

Pasaman, Rakyatterkini.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi dan Ilmu Sosial (ITS) Khatulistiwa, Lubuk Sikaping, membacakan pernyataan sikap bahwa mereka tidak tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pasaman dan tidak ikut dalam organisasi tersebut.


Oktavazali Mustaqim mengemukakan, pernyataan sikap ini dilakukan karena adanya pernyataan atau postingan Pengurus Besar Gerakan Mahasiswa (PB-Gemapas) Sumatera Utara, perihal pemberitahuan unjuk rasa damai.


Hal itu disebutkan Pengurus BEM ITS Khatulistiwa, Oktavazali Mustaqim saat menyampaikan pernyataan sikap di Kampus  ITS - Khatulistiwa Lubuk Sikaping, Selasa (19/7/2022).


Ia juga mengatakan, isi postingan PB Gemapas Sumatera Utara, yang sempat viral menyatakan, dengam momentum Hari Bhayangkara mendukung penuh statement Kapolri, "Kalau ekor bermasalah kepalanya akan saya potong," katanya.


Sebagai kelanjutannya, PB Gemapas tersebut meminta Kapolri melalui Kapolda Sumbar untuk mencopot Kapolres Pasaman, demi menyelamatkan citra Bhayangkara dari oknum polisi yang dapat menciderai nama baik Kepolisian Republik Indonesia.


Oktavazali Mustaqim  menyatakan, dengan tegas bahwa mahasiswa ITS Khatulistiwa tidak terlibat dan tergabung dalam organisasi tersebut. 


Sementara itu Wakil Rektor I, Yoseph Adi Putra mengatakan,  kalau untuk mendukung atau tidak atas putusan tersebut, pihaknya telah menyerahkan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa.


"Apa keputusan BEM pihaknya menyetujui. Intinya mereka ini tidak terafiliasi dengan PB Gemapas Sumatera Utara, dengan beritanya yang viral tersebut," tutupnya. (St.M)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update