 |
| Walikota Sawahlunto, Deri Asta. |
Sawahluto, Rakyatterkini.com - Penghargaan kembali diraih Pemerintah Kota Sawahlunto. Sebagai wujud nyata dari pengakuan pemerintah pusat terhadap prestasi Pemko Sawahlunto yang dikomandoi pasangan Deri Asta-Zohirin Sayuti semenjak tahun 2018.
Tahun ini utuk keempat kalinya kota Sawahlunto, provinsi Sumatera Barat kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya tahun 2022 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA). Penghargaan serupa juga sudah diterima sejak 2019 lalu.
Penghargaan KLA kategori Nindya tahun 2022 ini, diserahkan secara langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bunda Bintang Puspayoga kepada Walikota Sawahlunto, Deri Asta, di Hotel Novotel Bogor, Jumat (22/7/2022) malam.
"Alhamdulillah, malam ini kita hadir bersama Sekdako, Ambun Kadri, dan Kadis Sosisal PMDPPA, Efriyanto, mewakili masyarakat kota Sawahlunto untuk menerima penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya, untuk ke 4 kalinya secara beruntun sejak tahun 2019. Penghargaan langsung kita terima dari Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," ungkap Deri Asta, usai menerima penghargaan.
Atas prestasi itu, Deri Asta menyampaikan apresiasi kepada semua pihak khususnya Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan dan Anak (PMDPPA) sebagai leading sektornya yang berhasil mempertahankan KLA kategori Nindya.
"Kemudian juga terima kasih kepada seluruh OPD, Camat, Desa/ Kelurahan, dan semua pihak yang telah bekerjasama, sehingga Kota Sawahlunto kembali menerima penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," ucapnya.
"Ke depannya, semoga ini bisa manjadi pemicu semangat kita bersama agar dapat meningkatkan kategori kota layak anak ini jadi kategori utama dengan memenuhi kriteria yang pelu kita lengkapi," harapnya menambahkan.
Sementara itu Kadis Sosial PMDPPA, Efriyanto, S.Sos.MM secara terpisah menjelaskan, ada 24 indikator yang terbagi dalam lima klaster hak anak yang harus dipenuhi Pemerintah Kota Sawahlunto yaitu : pertama hak sipil dan kebebasan; kedua lingkungan keluarga dan pengasuhan alternative; ketiga kesehatan dasar dan kesejahteraan; keempat pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan terakhir kelima perlindungan khusus.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan berkomitmen, untuk terus mencanangkan program-program yang ramah untuk anak. Adapun program yang sudah dilaksanakan dalam pembangunan infrastruktur seperti menyediakan ruang bermain yang berstandar oleh Kemen PPPA, sekolah, puskesmas ramah anak, kelurahan dan kecamatan layak anak serta zona selamat sekolah (ZoSS) penyeberangan zona aman sekolah.
Menyediakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA), percepatan akte kelahiran dan KIA, pembinaan forum anak dan pemenuhan hak anak dibidang kesehatan, pendidikan dan hukum, serta berbagai program lainnya yang dikawal peraturan daerah yang mendukung terciptanya kawasan yang layak anak.
“Semoga dengan penghargaan ini makin memacu agar anak-anak di Kota Sawahluto bisa mendapat hak pendidikan yang layak, hak tumbuh dan berkembang, hak perlindungan anak, dan hak partisipasi, menuju Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045”, pungkasnya. (Ris1)
