Notification

×

Iklan

2.000 Hektare Padi dan Ternak Diasuransikan di Tanah Datar

Sabtu, 16 Juli 2022 | 08:30 WIB Last Updated 2022-07-16T01:30:41Z

Hamparan sawah di Tanah Datar.


Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Permasalahan pertanian menjadi PR besar bagi Pemkab Tanah Datar, dan salah satu progul di sektor pertanian ini adalah program bajak gratis bagi petani.


Untuk realisasinya, Pemkab mengansuransikan hewan ternak sebanyak 2.000 ekor sapi/kerbau. Begitu juga tanaman padi sekitar 2.000 hektare ini diharapkan dapat melindungi petani, maupun masyarakat yang memiliki hewan ternak ini dari musibah yang tidak diinginkan.


Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian mengatakan, untuk ansuransi ini gratis bagi petani karena ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. Dari itu kepada tenaga penyuluh pertanian wabup minta untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.


Wabup berharap kepada Dinas Pertanian jika petani bisa sejahtera maka tanaga penyuluhnya juga dapat ditingkatkan kesejahteraannya


"Saya bersama Pak Bupati Eka Putra fokus dengan sektor pertanian ini dan berupaya bagaimana terciptanya industri pertanian yang sehat, yang ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan petani hingga ke tenaga penyuluhnya juga,” ucap Wakil Bupati Richi Aprian.


Itu dikatakannya ketika membuka secara resmi sosialisasi asuransi usaha tani padi (AUTP) dan asuransi usaha Ternak sapi/kerbau (AUTS/K), Jumat (15/7/2022) di aula kantor bupati.


Plt Kepala Dinas Pertanian, Sri Mulyani mengatakan untuk program ansuransi pertanian perbupnya sudah ditandatangani akhir Juni lalu dan perjanjian kerjasamanya sudah ditanda tangani awal Juli lalu.


Diceritakan, progul ini sudah mulai dilaksanakan, dan sudah terealisasi sebanyak 101 ternak sapi yang ditandai dengan pemasangan earteg. 


“Untuk ternak sapi sudah 101 yang dipasang earteg dan hari ini juga dipasang sebanyak 30 ekor sapi lagi di Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas,” ujar Sri.


Ia menargetkan pada tahun 2022 ini, 2.000 hektare AUTP dan 2.000 AUTS/K. Sementara dari Kementerian Pertanian menargetkan sampai akhir Juli ini AUTP sebanyak 8.000 hektare untuk Sumatera Barat. (Farid)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update