Notification

×

Iklan

Wabup Asahan Ikuti Peringatan HANI 2022 secara Virtual, Terus Lawan Narkoba

Senin, 27 Juni 2022 | 13:19 WIB Last Updated 2022-06-27T07:32:12Z

Wabup Asahan ikuti peringatan HANI 2022 secara virtual.
 

Asahan, Rakyatterkini.com - Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin bersama Forkopimda, Kepala BNNK, AKBP Budi Bakhtiar, Asisten II Setdakab, Drs. Muhilli Lubis dan sejumlah kepala OPD terkait serta undangan lainnya, mengikuti rangkaian Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang dilaksanakan secara virtual berlangsung dari Nusa Dua Convention Center Badung, Bali. Wabup bersama Forkopimda menyaksikannya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Senin (27/6/2022).


Kepala BNNK Nasional, Dr. Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya menyampaikan, setiap 26 Juni selalu diperingati hari sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Di tahun 2022 ini, peringatan HANI mengambil tema 'Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia Menuju Indonesia Bersih Narkoba' (BERSINAR).


Peringatan HANI yang dilaksanakan setiap tahunnya itu, dimaksudkan untuk memperkuat aksi dan kerjasama secara global, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.


Petrus juga mengemukakan penanggulangan narkoba harus dilakukan secara holistik, baik dengan hard power melalui pemberantasan maupun soft power lewat pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi, serta smart power melalui pengembangan IT.


"Dengan tagline, yaitu War on Drugs, perang melawan narkoba masih dalam bingkai human right, dan sesuai koridor penegakan hukum yang profesional dan proporsional," tuturnya.


Dalam rangka perang melawan narkoba, arah kebijakan yang diambil, lanjut  Petrus Golose, adalah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang profesional, peningkatan lembaga rehabilitasi, pemberdayaan ketahanan masyarakat terhadap kejahatan narkotika, dan peningkatan sinergitas dengan pemangku kepentingan di level nasional, regional dan internasional.


Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya, mengajak seluruh masyarakat dan seluruh elemen bangsa, menjadikan HANI tahun ini untuk meneguhkan komitmen, menguatkan tekat, dan kerjasama melakukan upaya-upaya yang tak pernah surut membebaskan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.


Presiden Jokowi juga menyampaikan dalam amanatnya, agar Badan Narkotika Nasional (BNN) terus melakukan upaya penguatan, pencegahan, dan pemberantasan narkoba, dengan menutup semua celah yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Selain itu, menyiapkan strategi dan aksi untuk mencegah berkembangnya modus operandi pelaku kejahatan narkoba.


"Mengantisipasi perkembangan baru dan modus baru para pelaku kriminal, termasuk dalam pemanfaatan teknologi terbaru, meningkatkan kemampuan SDM untuk menghadapi tantangan-tantangan baru, seraya mengutamakan layanan rehabilitasi serta tingkatkan aksesibilitas dan akseptabilitas yang menjangkau hingga di tingkat desa. Sehingga, masyarakat mendapatkan layanan rehabilitasi yang terjangkau," tegasnya.


Presiden juga meminta agar aparat BNN harus bekerja secara jujur dan akuntabel. Presiden tidak mentoleransi aparat BNN yang menyalahgunakan kewenangannya.


“Saya tidak akan mentoleransi, tidak mentolerir, aparat BNN yang menyalahgunakan kewenangannya,”  Kata Presiden Jokowi yang disampaikan secara daring.


Wakil Bupati Taufik Zainal, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Kabupaten Asahan yang di Prakarsai BNNK Kabupaten Asahan. Ini menunjukkan Komitmen seluruh stakeholder dalam memberantas kejahatan narkotika, khususnya di Kabupaten Asahan. (EKA)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update