Notification

×

Iklan

Pimpin Rakor Penurunan Stunting di Sawahlunto, Ini Pesan Deri Asta

Selasa, 14 Juni 2022 | 08:06 WIB Last Updated 2022-06-14T01:06:53Z

Walikota Sawahlunto, Deri Asta pimpin rakor.


Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat pada tahun 2021 berhasil menurunkan angka stunting menjadi 6,1 persen, dari sebelumnya 8,1 persen pada 2020, jauh lebih rendah dari angka staunting nasional yakni 27,30 persen.


"Target nasional angka stunting turun hingga 14 persen pada 2024. Sementara Kota Sawahlunto pada 2021 ini sudah berhasil menurunkan sampai 6,1 persen, artinya kita telah berhasil mendukung program pemerintah pusat sesuai arahan Presiden," ujar Deri Asta, saat memimpin Rakor pemetaan analisis situasi Program Stunting di ruang rapat Balaikota Sawahlunto, Senin, (13/6/22).


Menurut Deri Asta, angka stunting itu berhasil diturunkan di Sawahlunto salah satunya dengan sinergi bersama Puskesmas dan pemangku kebijakan (stakeholders) serta jajaran pemerintahan terdepan yakni desa dan lurah.


Lebih jauh Deri Asta menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan sinergi dalam menjalankan program untuk mengatasi stunting.


“Soal stunting, bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan dan jajarannya saja, karena saat ini kita melaksanakan program secara terpadu. Sehingga dari setiap OPD sampai Desa/Kelurahan harus ikut serta dan berperan aktif,” tegas Deri Asta.


Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk-KB) Kota Sawahlunto, Yasril saat rapat pemetaan kordinasi tersebut telah menyepakati intervensi spesifik dari Pemko Sawahlunto, agar dapat menurunkan angka stunting di Kota Sawahlunto.


Rakor pemetaan analisis situasi Program Stunting ini juga diikuti Wakil Walikota, Zohirin Sayuti, Sekdako Sawahlunto, Ambun Kadri, Kepala OPD terkait, Camat, Lurah dan Kades se Sawahlunto. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update