 |
| Petani saat di sawahnya. |
Solok Selatan, Rakyatterkini.com - Masyarakat Solok Selatan mengeluhkan hama tikus, dan lainnya yang terus menyerang tanaman padi sawah mereka.
Ini sebagai pemicu rendahnya hasil produksi selama dua kali panen padi di Jorong Sapan Sari, Nagari Persiapan Pekonina Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo.
"Bukan hanya saya saja, tapi petani padi lainnya di daerah sapan sari ini banyak yang mengeluh dengan hasil tani tahun ini. Sebab sudah dua kali panen selalu diserang hama tikus dan jenis lainnya," kata Syahril Petani Sapan Sari, Selasa (28/6/2022).
Oleh sebab itu hasil panen petani tidak memadai lagi, sangat jauh dari yang biasanya hasil panen padi warga setempat.
Biasanya hasil produksi capai 60 kaleng beridikan 10 gantang dan sekarang hanya 20 kaleng. "Selain batang padi dirusak, juga buahnya banyak di makan hama tikus," paparnya.
Dia berharap kepada dinas pertanian dan pemarintah solsel bisa mencarikan salusinya, agar hasil panen petani bisa seperti biasanya.
Sebab dengan kondisi harga pupuk mahal, belum lagi upah menggarap sawah, menanam padi, hingga penyiangan dan pemupukan.
"Panen kali ini tidak sesuai hasil dengan pengeluaran sebelumnya. Kami akui rugi tahun ini akibat hama," paparnya.
Petani Lainnya Nelva Susanti menyebut, bukan hanya padi yang sudah berisi saja diserang, tapi untuk bibit yang di semaikan taburkan habis dimakan tikus.
Bukan hanya padi, tapi cabepun juga mendapatkan gangguannya hama juga buah keliatan bagus batang serta daunnya.
"Bukan hanya padi, tapi juga cabai terserang hama. Petani sedang dalam kesulitan memberantasnya," kata Nelva. (alwis)
