Notification

×

Iklan

Cegah Brucellosis pada Ternak, Puskeswan Gandeng BPP Lakukan Surveilans

Minggu, 05 Juni 2022 | 22:09 WIB Last Updated 2022-06-06T01:17:09Z

Pengambilan sampel darah ternak sapi.
 

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Penyakit brucellosis adalah penyakit bakterial yang menginfeksi sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Namun, di Indonesia, brucellosis paling umum ditemukan pada ternak sapi dan sering dikenal sebagai penyakit keluron menular.


Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Hewan (UPTD Puskeswan) Kota Sawahlunto, menggandeng Balai Penyuluh Pertanian (BPP) melaksanakan kegiatan surveilans (pengambilan sampel darah) pada sapi dalam rangka program pencegahan penyakit brucellosis dan pelayanan kesehatan hewan serta pemberian vitamin untuk peningkatan status kesehatan hewan ternak.


"Brucellosis mempunyai dampak ekonomi yang sangat besar, karena merupakan salah satu faktor penghambat perkembangan populasi," kata drH Pratiwi Purnama Sari (Tiwi) di sela sela kegiatan survelens, Jumat (4/5/2022). 


Tiwi menjelaskan, walaupun mortalitas kecil, tapi kerugian ekonomi yang disebabkan cukup besar. Ini karena adanya keguguran, kematian pedet, sterilitas, infertilitas dan penurunan produksi susu serta turunnya akses pasar, baik skala nasional maupun internasional lantaran penyakit yang bersifat zoonosis.


Tim Puskeswan menurunkan delapan orang, yang terdiri dari, dua orang medis, enam orang paramedis, dan dibantu oleh penyuluh dari BPP, baik dari Kecamatan Barangin maupun  Kecamatan Talawi serta Koordinator BPP.


"Kolaborasi dan kerjasama seperti ini perlu terus ditingkatkan, agar sama- sama kita bisa meminimalisir kejadian penyakit atau perkembangan populasi ternak yang ada di desa binaan dari penyuluh setempat," timpal Fatmi Dona Aisyah, SP, Koordinator BPP, Kecamatan Barangin.


Respon kelompok sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan berharap sapi-sapi peliharaannya selalu sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya tutur, Rahmat Ketua Kelompok di Desa Bukik Gadang.


"Kami Puskeswan Sawahlunto akan terus melakukan kegiatan pelayanan, yang dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman, baik ke peternak juga ke hewan ternak. Sehingga, penyebaran penyakit menular pada ternak sapi peliharaan kelompok dapat diminimalisir," tutup Agus Suseno, AM.d. (Ris1)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update