 |
| Taman KEHATI di Sawahlunto segera dibangun. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) adalah suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi insitu (pelestariannya berada di habitat aslinya), dan/atau exsitu (pelestariannya diluar habitatnya) khususnya bagi tumbuhan yang penyerbukan dan atau pemacaran bijinya harus dibantu oleh satwa dengan struktur dan komposisi vegetasinya dapat mendukung kelestarian satwa penyerbuk dan pemancar biji.
Program Taman Kehati adalah, program Kementerian Lingkungan Hidup yang diselenggarakan untuk menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli/lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestariannya atau ancaman yang mengakibatkan kepunahan.
Begitu disampaikan Wawako Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE., pada saat pertemuan dengan pihak perwakilan dari Yayasan Kehati Jakarta yang didampingi oleh Kepala Dinas LH Provinsi Sumbar, Siti Aisyah dan diikuti oleh OPD terkait di Sawahlunto, guna untuk membahas tentang persamaan konsep Launching Taman Kehati, Selasa (17/5/2022) di Ruang Rapat Walikota Sawahlunto.
"Ada beberapa manfaat yang akan didapat dari Taman Kehati ini, diantaranya koleksi tumbuhan, pengembangbiakan tumbuhan dan satwa pendukung penyedia bibit, sumber genetik tumbuhan dan tanaman lokal, sarana pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan ekowisata, Sumber bibit dan benih. Juga ruang terbuka hijau, dan penambahan tutupan vegetasi," ujar Zohirin Sayuti.
Dia juga menyebutkan, dengan dipercayainya Kota Sawahlunto oleh Kementrian Lingkungan Hidup RI, untuk pengembangan Taman Kehati, tentu akan berusaha untuk mewujudkan hal tersebut sesegera mungkin. Sawahlunto mimiliki potensi, untuk mengembangkan sektor pariwisata baru di Kota Heritage yang akan menimbulkan sentra ekonomi baru, di kota wisata tambang berbudaya Unesco Sawahlunto.
"Kita sudah siapkan lokasinya dan Yayasan Kehati sebagai pelaksana juga sudah siapkan desain dan master plannya secara komprehensif. Tinggal lagi menyepakati waktu pe-launchingan proyek ini," tutup Zohirin.
Selain Sekdako, Ambun Kadri, Wawako Zohirin Sayuti juga didampingi Kadis PKP2LH, Adrius Putra, Kabag Humas, Wiza Andrita. (Ris1)
