Notification

×

Iklan

Pembeli Sepi, Pemilik Toko Material Mengeluh

Selasa, 12 April 2022 | 21:59 WIB Last Updated 2022-04-12T14:59:54Z

Toko bangunan sepi pembeli.

Pesisir Selatan, Rakyatterkini.com – Daya beli masyarakat yang melemah terjadi di semua sektor, termasuk material bangunan. Penjualan pun mengalami penurunan drastis hingga 30 persen. Seperti diungkapkan pemilik Toko TB Yenti Alayra.


Dikatakan, sepinya penjualan sudah terjadi sejak 6 bulan lalu. Salah satu faktornya adalah karena naiknya pembelian barang cukup tinggi. 


Penurunan omzet hampir 30 persen. Memang pasarnya lagi sepi. Sekarang orang cenderung pikir-pikir mau bangun atau renovasi rumah. 


Tak sedikit orang yang akhirnya menunda pembangunan rumah,” katanya kepada Rakyatterkini.com, Selasa (12/4/2022).


Menurut Iman, selain material bangunan yang ikut naik, ongkos tukang pun ikut mahal. “Beda dengan sembako, setiap hari ada saja yang beli. Kalau material kan bukan kebutuhan pokok jadi bukan prioritas,” ujarnya.


Secara pribadi, Iman tidak menaikkan harga secara siginfikan. Tujuannya agar pelanggan bisa tetap membeli kebutuhannya tanpa harus khawatir harga mahal. “Ada yang laku saja untung karena sepi sekali,” ucapnya.


Hal senada juga dituturkan karyawan Toko Besi Sahabat Imel. Menurutnya, di tengah kondisi krisis seperti ini pihaknya ikut menaikkan harga material 1 kilo besi Rp 500 per kilo. Di tempatnya, sambung dia, penurunan omzet terjadi hingga 50 persen. 


Daya beli masyarakat yang sangat menurun diprediksi akan berlangsung lama. Terlebih lagi hari mau lebaran otomatis orang perlu beli baju lebaran. (baron) 



IKLAN



×
Berita Terbaru Update