 |
| Polsek Bandar Pulau monitoring di pasar swalayan dan pasar tradisional. |
Asahan, Rakyatterkini.com - Untuk memastikan ketersediaan dan mengontrol harga minyak goreng di wilayah hukum Polsek Bandar Pulau, Bhabinkamtibmas Aipda Rudi Harianto lakukan monitoring ke pasar swalayan dan pasar-pasar tradisional, Selasa (12/4/2022).
Hasil pantau awak media, nampak Aipda Rudi Harianto sebelum bergerak ke pasar tradisional, terlebih dahulu menyambangi toko sembako milik Juliono (42), yang berada di dusun untuk dilakukan monitoring harga dan ketersediaan stok minyak goreng.
Ia mengatakan, hasil kegiatan monitoring ini didapat kalau untuk kesediaan minyak curah cukup dengan harga per Rp17.000 dan minyak goreng kemasan merek Mirna dengan harga per 1 liter Rp20.000.
"Sampai dengan saat ini belum ada toko sembako yang melakukan penimbunan minyak goreng curah maupun kemasan," paparnya.
Ia juga menambahkan, belum ada ditemukan masyarakat yang membeli minyak goreng sampai mengantre di wilayah hukum Polsek Bandar Pulau Asahan, sehingga masyarakat tidak perlu resah akan kelangkaan minyak goreng.
Di tempat terpisah, Kapolsek Bandar Pulau, AKP E R Ginting SH. MH., mengatakan, kegiatan yang dilakukan personel bertujuan mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di sejumlah toko sembako yang ada di wilayah hukum Polsek Bandar Pulau.
"Kepada pemilik toko diimbau untuk selalu mengecek persediaan minyak goreng di tempat etalase toko. Diimbau untuk tidak melakukan penimbunan sembako terutama minyak goreng. Sehingga, masyarakat bisa terpenuhi kebutuhannya di bulan suci Ramadhan ini," bebernya seraya menambahkan agar dapat terciptanya situasi Kamtibmas yang aman serta kondusif. (EKA)
