 |
| Pemkab Pasbar-Isi Padang Panjang lakukan kerjasama memajukan pendidikan. |
Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melakukan kerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.
Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dan Memorandum Of Agreement dilakukan di Balkon kantor bupati setempat, Senin (18/4). Kerjasama ini bertujuan untuk saling membantu di dalam dunia pendidikan.
Penandatanganan MoU atas nama Pemerintah Daerah dilakukan oleh Bupati Hamsuardi dan dari ISI Padang Panjang oleh Rektor ISI Novesal Jamarun. Hadir menyaksikan MOU itu Ketua TP PKK Pasbar Ny Titi Hamsuardi, staf ahli, kepala OPD, camat dan stakeholder terkait lainnya.
Bupati Pasbar Hamsuardi mengatakan jika MoU itu diyakini bisa menguntungkan kedua belah pihak terutama untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus dan masyarakat.
"Masyarakat Pasbar pasti senang jika ada mahasiswa ISI Padang Panjang yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di bumi mekar Tuah Basamo ini," ujar Hamsuardi.
Karena di Pasbar juga punya potensi besar di bidang seni seperti ada Reog Ponorogo, ada ronggeng, tor-tor. Dengan kehadiran mahasiswa itu nanti, bisa menggali potensi yang ada itu.
"Kehadiran ISI diharap bisa menggali potensi ini dan diharapkan kita bisa mengawal MOU ini dalam rangka percepatan pembangunan di segala bidang. Saya harapkan juga ada jelas jauh mahasiswa ISI di Pasbar ini. Jadi bagi siapapun yang ingin kuliah tidak musti ke Padang Panjang. Bisa kuliah di Pasbar ini,"kata Hamsuardi.
Sementara itu, Rektor ISI Padang Panjang Novesal Jamarun mengatakan bahwa di ISI tidak hanya seni saja, namun ada seni dan industri kreatif. Seperti jurusan Desain Mode, Desain Produk, TV dan perfilman.
"Sesuai dengan keinginan Bapak Bupati tadi, kami akan tindak lanjut membuka kelas jauh ISI di Pasbar ini,"katanya.
ISI Padang Panjang juga menawarkan kepada masyarakat Pasbar untuk kuliah di kota hujan itu. Terutama untuk anak yatim piatu dan anak kurang mampu yang akan diberikan beasiswa.
"Melalui jabatan ini kita akan menolong orang yang membutuhkan terutama anak yatim piatu dan anak pakir miskin. Tentunya dengan rekomendasi bupati juga,"ujarnya.
Terkait dengan akan adanya mahasiswa ISI Padang Panjang yang KKN di Pasbar diharapkan masyarakat bisa mengambil peluang itu. Bisa berbagi ilmu dan pengetahuan dengan mahasiswa yang mengaplikasikan ilmu mereka di lapangan. (Robi)
