 |
| Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira. |
Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Ternyata, animo masyarakat cukup tinggi untuk megunjungi pasar murah yang digelar Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Agam, Rabu (20/4/2022).
Belum sampai siang, Stand Toko Tani Indonesia Center Padang dan Bulog Divisi Regional Bukittinggi serta Stand UMKM, sudah lengang dengan stok sembako. Malah, aneka macam jenis sembako ludes diborong masyarakat.
Salah seorang pengunjung, sebut saja Welly (36), mengatakan kepada Rakyatterkini.com, jika dirinya merasa senang dengan adanya pasar murah yang digelar dinas tersebut.
"Kami merasa terbantu sekali dengan adanya pasar murah ini. Buktinya, pagi-pagi sekitar jam delapan kita sudah stanby di sini menunggu pasar murah buka. Walau, informasi kami peroleh katanya buka jam 09.00 pagi, namun kami rela menanti," kata weli dengan sumbringah.
Hal berbeda disampaikan juga oleh pengunjung bazar, sebut saja vina (30) mengaku kecewa. Pasalnya, saat ia datang, justru sembako yang diinginkan sudah habis semua.
"Padahal, saya sudah buru-buru datang, sekitar jam 11, tapi sampai di lokasi sembako yang saya inginkan sudah habis semua," katanya penuh kekecewaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Rosva Deswira yang didampingi Kabid Ketersediaan dan Stabilitas Pangan, Didik Nugrahadi, mengemukakan, bazar yang digelar saat ini sangat diminati masyarakat serta mendapat respon positif.
"Bazar ini kami gelar bertujuan untuk menstabilkan harga sembako di pasaran dan ketersediaan pangan di lapangan. Dan, kami lihat hal ini mendapat respon positif dari masyarakat," kata Kadis Perikanan dan Ketahanan pangan itu.
Ia mengaku senang dengan melihat tingginya animo masyarakat akan bazar murah tersebut. Katanya, ada rencana ke depan untuk kembali melaksanakan bazar murah di wilayah Agam Timur.
"Tingginya animo masyarakat saat ini, ada kemungkinan kita kembali membuka bazar murah di wilayah Agam Timur, tapi saat ini masih dalam wacana. Kita lihat ke depan tanggapan masyarakat, kalau masyarakat menginginkan akan kita laksanakan," kata Rosva lagi. (vn)
