Notification

×

Iklan

Inventarisasi Data dan Permasalahan Pemkab, Kementerian Polhukam Kunker ke Kab.Solok

Rabu, 20 April 2022 | 15:08 WIB Last Updated 2022-04-20T08:14:05Z

Rombongan Kementerian Polhukam foto bersama dengan ASN Pemkab Solok.


Kabupaten Solok, Rakyatterkini.com - Asdep Koordinasi Tata Kelola Pemerintahan Kementerian Koordinator Polhukam Republik Indonesia, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Solok, Rabu 20 April 2022. 


Rombongan disambut Asisten III Setdakab, Editiawarman, di Ruang Setdakab Solok. Asisten Bupati Editiawarman, mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Asdep Koordinasi Tata Kelola Pemerintahan Kementerian Polhukam bersama rombongan.


Menurut Editiawarman, di Kabupaten Solok telah dilakukan pengisian jabatan di lingkup pemerintahan. Meski begitu, masih banyak permasalahan yang perlu dibenahi. Dengan kedatangan rombongan ini, bisa memberikan bantuan ataupun arahan terhadap penyelesaian kendala-kendala yang terjadi pada pemerintahan kabupaten.


"Semoga bisa membantu permasalahan yang ada," ucap Asisten Bupati Solok itu.


Di sisi lain, Asdep Koordinasi Tata Kelola Pemerintahan Kementrian Polhukam RI, Syaiful Garyadi juga  menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan dari bapak/ibu di Kabupaten Solok. 


Katanya, tujuan kunjungan ini adalah  dalam rangka bersilaturahmi dengan pemerintahan kabupaten serta pemantauan inventarisasi data dan permasalahan yang terjadi pada pemerintahan daerah.


"Kementerian Koodinasi berfungsi untuk membantu penyelesaian kendala-kendala yang terjadi di pemerintahan. Kepada Bapak/Ibu di Pemda Kabupaten Solok untuk nantinya turut melaporkan kendala-kendala yang terjadi di pemerintahan daerah Kabupaten Solok ini," ujarnya.


Selain itu, ia mengungkapkan untuk Kabupaten Solok disampaikan bahwa nilai Reformasi Birokrasi (RB) pada tahun 2019-2021 masih tergolong pada tingkat CC. Diharapkan, pada tahun ini bisa memberikan peningkatan.


Kepala Dinas Kominfo, Teta Midra, menyampaikan terkait kendala jaringan dan akses internet di Kabupaten Solok, yang belum merata, dimana masih ada sekitar 24 nagari dari 10 kecamatan yang tergolong kepada daerah blank spot dan jaringan internet lemah. 


Diakhir laporannya, Kepala Dinas Kominfo menyerahkan proposal terkait penanganan jaringan kepada pihak Kementerian Polhukam. Sepanjutnya, acara diakhiri dengan  pertukaran cendera mata antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan Kementerian Koordinator Polhukam. (DD)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update