 |
| Wagub Sumbar, Audy kunjungi Kepri untuk jajaki kerjasama pariwisata dan perhubungan. |
Batam, Rakyatterkini.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menggandeng Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menjajaki kerja sama di bidang promosi pariwisata dan perhubungan.
Demikian dikemukakan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy usai melakukan rapat bersama Kepala Dinas Pariwisata Kepri dan Kepala Dinas Perhubungan di Ninos Edutainment and Hangout Place, Sukajadi, Batam, Kamis (31/3/2022).
Dikatakan Wagub Audy, kunjungan saat ini untuk mempersiapkan dan membahas rencana, teruatama dalam upaya meningkatkan potensi kunjungan wisata antara Sumbar dan Kepri, dengan membuka kembali jalur penerbangan internasional khususnya untuk rute Padang-Kuala Lumpur, Malaysia akan kembali dibuka di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Kita inginkan sinergitas kerjasama ini bisa memajukan dan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Sumbar," ucap Audy.
Audy juga menyebutkan kerjasama ini akan berdampak peningkatan jumlah kunjungan wisata dari luar negeri yang merupakan entry point penerbangan internasional Padang-Kuala Lumpur. Alasan kerjasama dengan Kepri, karena Kepri sudah memiliki dua entry point Batam dan Tanjung Pinang internasional flight.
"Kita akan siapkan langkah-langkah apa saja yang dibutuhkan dalam entry point ke delapan untuk penerbangan internasional," ungkapnya.
Salah satunya yaitu mengembalikan kemudahan kunjungan wisatawan asing ke Sumbar. Hal ini untuk mendukung Visit Beautiful West Sumatera tahun depan.
"Dengan dibukanya penerbangan internasional ini tentu bisa berpeluang juga ibadah haji dan umroh," kata Audy.
Sementara itu, Asisten Manager Airport Security Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamardi, menjelaskan sejak pandemi Covid-19 BIM tidak lagi sebagai entry point atau pintu masuk penerbangan internasional.
"Untuk itu, kami datang ke Kepri agar bisa belajar kira-kira apa saja langkah-langkah yang diperlukan, karena Kepri sudah memulainya terlebih dahulu," jelas Kamardi.
Apalagi tersedianya penerbangan langsung Padang-Kuala Lumpur diyakini menjadi faktor pendorong kunjungan wisata dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Sumbar. (rel)
