Rapat Panitia PHBI dalam memutuskan Shalat Idul Fitri. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Wakil Bupati Richi Aprian yang juga Ketua Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Tanah Datar, bersama pengurus menggelar rapat persiapan pelaksanaan Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi, Senin (12/4/2022).
Rapat yang dilaksanakan, malam di Indojolito Batusangkar, memutuskan kalau pemerintahan daerah kabupaten bakal menggelar Shalat Idul Fitri berpusat di Lapangan Gumarang.
Menjawab beberapa keinginan, sejumlah peserta rapat berusaha menggelar Shalat Idul Fitri di Lapangan Cindua Mato (LCM) Batusangkar, Wabup Richi Aprian, menjelaskan saat ini status LCM masih di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
"Lebih tepatnya LCM masih dalam wewenang dan tanggungjawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat. Ini sesuai kunjungan Bapak Bupati penyelesaian pembangunan bakal dilaksanakan tahun 2022 ini, dan sampai saat ini belum diserahkan kepada Pemkab Tanah Datar," terangnya.
Dikatakan, seandainya Shalat Idul Fitri bisa dilaksanakan di LCM daya tampung saat ini juga tidak sebanyak sebelumnya.
"LCM sudah ada beberapa bangunan tambahan, seperti panggung besar yang memakai lahan cukup luas. Karena itu, melihat kondisi saat ini tentu sangat tepat sekiranya setuju, bila pelaksanaan Shalat Idul Fitri dilaksanakan di Lapangan Gumarang Batusangkar," kata Richi.
Sementara untuk kesiapan dalam pelaksanaan, ia berharap pengurus bersama panitia mempersiapkan segala sesuatu dengan baik melalui kerjasama dan komunikasi yang baik.
Sementara itu, Sekretaris PHBI Tanah Datar, Alinardius selaku moderator rapat menyampaikan, dalam rencana pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Lapangan Gumarang, setidaknya membutuhkan komitmen dan dukungan masjid ataupun mushalla di sekitar Kota Batusangkar.
"Ada 7 masjid dan 19 mushalla di sekitar Kota Batusangkar, tentu kita harap dukungan dan kerjasamanya guna melaksanakan Shalat Idul Fitri di Lapangan Gumarang," tuturnya.
Namun tentunya, tambah Alinardius, juga disiapkan rencana lain ketika cuaca hujan atau hal lainnya yang menyebabkan shalat tidak bisa dilaksanakan di lapangan tersebut.
"Seperti pelaksanaan sebelumnya, kita mempersiapkan tujuh masjid sebagai alternatif pelaksanaan Shalat Idul Fitri, secara teknis bagaimana cara dan tata laksananya kita bicarakan lebih lanjut," tukasnya. (Farid)